Fimela.com, Jakarta Kingston bekerja sama dengan CSD, merek masker wajah terkemuka, untuk mengajak semua insan kreatif dari seluruh kawasan APAC untuk merepresentasikan kekuatan memori mereka. Lewat kompetisi Kompetisi Desain Masker Kingston x CSD APAC yang mengusung tema 'There's Strength in Memory’ mendapat respons luar biasa dari 3.100 karya penggemar desain di seluruh Kawasan APAC.
Para peserta terdiri dari seniman dan desainer papan atas dari berbagai bidang di kawasan APAC, mulai dari desainer produk, tekstil, visual, multimedia, hingga ilustrator, mahasiswa seni, dan profesor. Mereka menuangkan karyanya dalam ragam kanvas dan memvisualisasikan memori mereka yang mencakup konsep tentang interaksi antar manusia, ragam peristiwa kehidupan yang menarik dan berkesan, serta renungan tahun 2020.
Para juri juga menemukan tema desain berkelanjutan yang terinspirasi dari ikatan dalam keluarga, apresiasi terhadap alam dan memori pada masa kanak-kanak. Lilo Jong dari Malaysia menggambarkan ikatan kuat yang dia miliki dengan keluarganya, sementara Wu Bo Yi dari Taiwan menemukan inspirasi dari cemilan masa kecil.
Di sisi lain, Tsuyoshi Artman menggambarkan keindahan alam untuk menggambarkan makna pernapasan. Meski berasal dari latar belakang yang beragam, satu hal yang menyatukan para kontestan adalah upaya mereka dalam membawa pesan positif dalam kehidupan masyarakat di seluruh kawasan dengan menghadirkan kekuatan memori.
Memori dalam Karya Seni Baru
"Kami terkesan melihat begitu banyak kontestan yang berhasil menemukan kekuatan dalam memori mereka dan merepresentasikan emosi yang mereka rasakan, baik dalam keadaan suka maupun duka kedalam karya desain mereka. Melalui kampanye ini, kami dapat menjadi bagian intrinsik dari momen-momen yang dapat mengubah hidup dan menginspirasi konsumen kami," ujar Kevin Wu, Sales / Marketing and Business Development Vice President kawasan APAC, Kingston Technology.
Selama beberapa tahun terakhir, CSD telah mendefinisikan kembali konsep masker wajah dengan menyertakan elemen fesyen ke dalamnya. Melalui imajinasi dan kreativitas mereka, masker wajah yang notabene merupakan kebutuhan sehari-hari untuk melindungi kesehatan masyarakat, kini dapat menghadirkan makna baru.
"Masker wajah telah menjadi media dalam menyimpan memori terdalam bagi para kontestan. Menurut saya, hubungan kreatif kami dengan Kingston telah melampaui batas dan merealisasikan gagasan memori dalam bentuk karya seni baru," sambung Jonathan Chang, COO CSD.
10 desain terbaik dipilih dari lebih 3.100 karya yang masuk, terdiri dari 5 desain dari 2 kelompok kriteria penilaian yang berbeda yakni kelompok "3-Colors" yang menekankan pada pola kreatif dimana hanya terdiri dari tiga warna dan kelompok "Unlimited Colors" yang menekankan pada seberapa baik kontestan bermain dengan warna mereka.
10 finalis desain masker kompetisi Kingston x CSD
Finalis “3-Colors”;
Perfect Imperfections, Aljohn M. Matias (Philippines) Siamese Fighting Fish, Waraporn Mamee (Thailand) Lips & Water Chestnut, Wu Bo Yi (Taiwan) Doodling Paper, Nguyen Dang Binh (Vietnam) Sparkling Lenses, Rishabh Raj (India)
Finalis “Unlimited Colors”;
Love Memories Forever, Lilo Jong (Malaysia) Construct X Deconstruction, Brenca Sun (Taiwan) Summer memories in the wonder garden, Hsu, Hsing-Chen (Taiwan) Breath of Energy, Tsuyoshi Artman (Japan) Monster Nation, Yman.S (Malaysia)
Kita juga dapat memilih desain favorit dan menentukan siapa yang akan menjadi pemenangnya! Voting online dimulai pada tanggal 27 Januari 2021 dan akan berakhir pada 7 Februari 2021 di kings.tn/Mask_Design_Finalists