4 Perkara yang Sering Memicu Pertengkaran pada Pengantin Baru

Endah Wijayanti diperbarui 07 Feb 2021, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah baru menikah, pasangan pengantin baru akan dihadapkan oleh banyak penyesuaian. Peralihan kehidupan dari yang sebelumnya lajang dan kini sudah menikah pastinya tidak sepenuhnya mudah. Sejumlah masalah baru pun harus dihadapi.

Ada sejumlah perkara yang kerap memicu pertengkaran pada pengantin baru. Penting untuk memahami perkara-perkara ini agar bisa lebih berhati-hati dan mengondisikan diri dengan lebih cermat lagi. 

1. Penyesuaian dengan Keluarga Baru

Selain sebagai istri, kita juga punya peran sebagai menantu, saudara ipar, dan kerabat baru bagi suami. Menikahi seseorang berarti kita juga perlu memahami keluarganya. Terkadang perbedaan budaya yang ada bisa memicu permasalahan tersendiri. Proses penyesuaian diri yang dihadapkan pada banyak hal baru bisa cukup menyulitkan. Kesalahpahaman dan komunikasi yang keliru bisa memicu pertengkaran yang cukup hebat berkenaan dengan hal ini.

2. Pembagian Peran dalam Mengerjakan Urusan Rumah Tangga

Hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga bisa menciptakan permasalahan sendiri. Bisa dibilang hampir semua pengantin baru memiliki masalah ini. Pekerjaan rumah tangga bisa begitu banyak dan tak ada habisnya. Ketika hanya kita sendiri yang melakukannya, kita bisa merasa kecewa pada pasangan bila dia tak berinisiatif untuk membantu. Hal ini pun bisa menjalar ke hal-hal yang lebih personal dan melukai perasaan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Ruang untuk Sendiri

ilustrasi./photo created by wayhomestudio - www.freepik.com

Butuh proses untuk bisa membiasakan diri menjalani peran baru. Saat masih lajang kita cenderung membuat berbagai keputusan sesuai dengan keinginan sendiri. Kini, banyak hal yang harus didiskusikan dan dibicarakan dulu dengan pasangan sebelum membuat keputusan. Kebutuhan untuk me-time pun bisa memicu konflik tersendiri. Terkadang saat pasangan sedang butuh me-time, bila tidak dikomunikasikan dengan baik bisa membuat kita merasa diabaikan olehnya.

4. Keterbukaan Perkara Finansial

Idealnya perkara keuangan dibicarakan sejak sebelum menikah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi pasangan di tahun pertama pernikahan. Apalagi bila kita dan pasangan punya cara atau kebiasaan berbeda dalam membelanjakan uang, maka perlu komunikasi yang benar-benar terbuka soal keuangan ini sejak membangun hubungan.

Semoga info di atas bisa jadi bekal untuk memudahkan kita dalam mengantisipasi permasalahan di tahun pertama pernikahan. Semoga ke depannya pernikahanmu bisa senantiasa harmonis dan langgeng hingga maut memisahkan.

#ElevateWomen