Fimela.com, Jakarta Sifat narsis sebenarnya bisa dimiliki oleh semua orang. Hanya saja kadarnya yang berbeda-beda tergantung bagaimana mereka menunjukkannya. Jika berlebihan, tentu sifat narsis ini akan mengganggu orang lain.
Menurut penulis Dr. Judith Orloff, melansir dari Purewow, orang yang narsis bersikap seolah-olah dunia hanya berputar di sekitar mereka dan hanya tentang mereka. Mereka memiliki rasa bahwa dirinya paling penting.
Orang yang narsis biasnaya perlu menjadi pusat perhatian dan membutuhkan pujian tanpa akhir. Bahkan kerap kali kamu harus menjilat ludah sendiri dengan memuji mereka untuk mendapatkan persetujuan mereka.
Ketika kamu memiliki teman dengan sifat narsis berlebihan, bisa dihadapi dengan cara berikut ini.
1. Menetapkan pernyataan di awal
Menurut Orloff ini menjadi salah satu cara untuk menghadapi orang yang narsis. Kamu harus membuat pernyataan yang tegas terlebih dahulu sehingga mereka yang narsis tidak bisa lagi membantah.
2. Menetapkan batasan
Kamu perlu menjauhkan diri dengan menetapkan batasan sehingga mereka tidak bisa menggertak atau mengkritik kamu. Jika ia sudah terlanjur memaksakan kehendaknya, katakan padanya bahwa kamu menghargai masukannya, tapi ia tidak perlu sampai memaksakan apa yang ia inginkan.
3. Kompromi
Kamu tidak bisa langsung mengkonfrontasi orang yang narsis atau menuntutnya di depan umum. Kamu harus bisa mengambil hatinya dengan sangat hati-hati. Berikan pujian atas kerja keras yang dilakukannya. Sembari selipkan kompromi yang bisa menguntungkanmu.
4. Jangan berekspektasi
Menurut dr. Orlof, penelitian ilmiah tentang narsis menujukkan bahwa mereka memiliki gangguan kekurangan empati. Saking narsisnya, orang narsis akan menggunakan apa yang terlihat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jadi berhati-hati dalam menaruh ekspektasi pada orang yang narsis.
Simak video berikut ini
#Elevate Women