Meski Positif Covid-19, Ibu Menyusui Jangan Setop ASI untuk Bayi

Novi Nadya diperbarui 17 Feb 2021, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ibu menyusui atau busui dan ibu hamil termasuk golongan yang tidak masuk dalam penerima vaksin Covid-19. Namun tak ada alasan untuk busui menyetop pemberian ASI meski dirinya terpapar atau terkontaminasi Covid-19.

"Dari hasil penelitian, tidak ada virus SARS-CoV-2 di ASI ibu. jadi tidak boleh berhenti beri ASI," ujar Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dari Health Collaborative Center.

Namun menurut Kementerian Kesehatan, sambung dr. Ray, sebaiknya cara pemberian ASI pada ibu positif Covid-19 adalah dipompa. Hal itu untuk menghindari droplet dari ibu ke bayi untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi. 

"Kata Kemenkes, pompa dulu, deh. Baik bagi yang sudah berstatus konfirmasi atau baru suspect karena droplet ibu ke bayi risikonya tinggi. Tapi sekali lagi, tidak boleh berhenti memberi ASI," lanjutnya.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tips Aman Menyusui Selama Pandemi

Ilustrasi ibu menyusui/copyright shutterstock

 

Sama seperti menyusui seperti biasa, namun yang harus diperhatikan lebih ekstra adalah higienitasnya. Seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan payudara sampai alat pumping yang selalu disterilisasi.

"Usahakan tetap menyusui langsung (jika tidak suspect atau positif) karena bayi membutuhkan skin to skin dengan ibunya," pesan dr. Ray.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women