Sebelum Menikah, Pahami 5 Hal Ini agar Tak Menyesal di Kemudian Hari

Endah Wijayanti diperbarui 01 Feb 2021, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta "Duh, capek kerja. Mending nikah aja deh!" "Banyak sekali tugas kuliah yang belum selesai, inginnya bisa cepat menikah saja." "Uh, aku stres dengan semua cibiran dan sindiran. Inginnya bisa cepat menikah biar tidak jadi bahan omongan lagi." Di antara kita pasti pernah merasakan hal-hal yang senada dengan itu. Kadang kita merasa dengan menikah, semua masalah kehidupan akan beres.

Rasanya ada hal yang magis setiap kali membayangkan soal pernikahan. Kebahagiaan dan hidup penuh cinta seakan menjadi gambaran sempurna dari sebuah pernikahan. Padahal pernikahan pun akan dihinggapi dengan sejumlah lika-likunya sendiri. Untuk itu, penting bagi kita memahami sejumlah hal penting sebelum menikah. Supaya tidak menyesal di kemudian hari atau menyesal karena menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi.

1. Ada Tanggung Jawab Baru yang Diemban

Saat menikah, kita akan mendapat sejumlah peran baru. Sebagai istri, sebagai ibu (saat sudah punya anak), sebagai menantu, dan sebagai saudara ipar. Dengan peran-peran baru ini, maka ada tanggung jawab baru yang diemban. Pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tapi juga dua keluarga. Penyesuaian diri pun harus dilakukan untuk bisa menjaga keharmonisan hubungan dengan baik.

2. Setiap Pernikahan Menghadirkan Perjalanan Berbeda

Tak bisa kita membanding-bandingkan pernikahan kita dengan pernikahan orang lain. Bahkan kita tak bisa menjadikan patokan kisah dongeng pangeran dan putri yang bahagia selama-lamanya setelah menikah. Sebab setiap pernikahan akan menghadirkan lika-laku perjalanan yang baru. Ada tantangan yang harus dihadapi bersama pasangan. Ada kesiapan mental yang harus diperkuat sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

3. Pernikahan Tidak Menghentikan Pertanyaan "Kapan"

Oke, mungkin jika sudah menikah, tidak ada lagi yang bertanya, "Kapan menikah?" Namun, pertanyaan "kapan" yang lain pun akan menyusul. Seperti kapan punya anak, kapan punya rumah, kapan beli mobil, kapan nambah anak, dan segudang "kapan" yang lain. Masalah hidup tidak serta merta selesai dengan menikah. Sebab perjalanan dan perjuangan masih panjang untuk dilalui.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

4. Kesiapan Mental Sama Pentingnya dengan Kesiapan Materi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Nggak bisa menikah hanya dengan "makan cinta" saja. Memang pernikahan butuh cinta. Tapi karena menikah akan menghadirkan perjalanan yang lebih panjang, perlu dipahami bahwa kita butuh kesiapan mental yang sama pentingnya dengan kesiapan materi. Selalu bicarakan dan komunikasikan dengan baik perkara ini dengan pasangan. Soal keuangan, pekerjaan, dan bagaimana rencana jangka panjang dalam pernikahan perlu dibicarakan dengan terbuka sejak awal merencanakan pernikahan.

5. Akan Ada Perubahan dan Hal-Hal yang Tetap Sama setelah Menikah

Ada yang berubah, tapi ada juga yang tetap sama. Pernikahan bisa memberi perjalanan yang sangat unik pada setiap pasangan. Tentu saja kita berharap pernikahan akan menghadirkan perubahan yang lebih baik dan positif dalam hidup. Hanya saja kita juga tetap perlu ingat dan menyadari bahwa hidup bisa memberi berbagai kejutan. Ada hal-hal yang berada di luar kendali diri. Ada juga yang masih bisa kita kendalikan dari genggaman kita sendiri.

Semoga kita semua bisa mendapatkan pasangan terbaik dan menikah di waktu yang paling tepat, ya. Buat persiapan yang benar-benar matang sebelum menikah agar perjalanan barumu bisa lebih indah.

#ElevateWomen