Fimela.com, Jakarta Masyarakat adat Baduy hingga pekan lalu belum menemukan kasus positif Covid-19 selama masa pandemi. Selain memang sudah mengisolasi diri, mereka juga patuh protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.
Melansir dari Liputan6.com, tetua adat setempat mengimbau masyarakat Baduy dilarang keluar daerah seperti Jakarta, Tangerang, dan Bogor. Sebab daerah tersebut merupakan zona merah penyebaran Covid-19.
"Kami mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit tersebut," ujar Petugas Medis Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Iton Rustandi di Lebak.
Untuk mengendalikan pandemi Covid-19, pembagian ribuan masker di permukiman juga dilakukan. Selain itu terdapat wastafel di sepanjang pintu gerbang memasuki kawasan pemukiman dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Pengetatan Keluar-Masuk Baduy
Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan masyarakat suku Baduy harus berada di wilayahnya dan tidak boleh ke luar daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Begitu juga warga Baduy yang merantau diminta untuk pulang dan sebelum masuk pemukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.
"Kami menjamin pemukiman Baduy terbebas Covid-19 dan penjagaan diberlakukan dengan ketat dan pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya menjelaskan.
Simak Video Berikut
#Elevate Women