Fimela.com, Jakarta United Nations Development Programme (UNDP) sebagai Badan Program Pembangunan PBB, didukung oleh Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) dan Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) menyediakan program khusus layanan kesehatan digital Telemedis bagi orang dengan HIV/AIDS. Hal ini disampaikan pada pertemuan Konferensi Pers pada Kamis, (28/01).
Danu Wicaksana, Managing Director, Good Doctor Technology Indonesia menjelaskan “Layanan Telemedis bertujuan memberikan kemudahan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) mengakses layanan kesehatan dan berkonsultasi. Good Doctor dan Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, bertujuan untuk mempromosikan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDG) di bidang kesehatan di Indonesia.”
Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)
Pada masa pandemi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi salah satu kelompok yang lebih rentan terkena COVID-19. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI yang diwakilkan oleh Nurjannah Inong mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena adanya penurunan pelayanan kesehatan untuk pasien HIV/AIDS selama pandemi. Dari data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2020, ada sekitar 82 laporan terkait ODHA yang terkena Covid-19 dari 140 ribu kasus Orang dengan HIV/AIDS.
Situasi ini pun berdampak pada proses perawatan dan pengobatan bagi ODHA yang terhambat, karena terganggunya akses mereka untuk mendapatkan pengobatan dan konsultasi kesehatan. Prof. DR. dr. Purnawan Junadi, MPH, PhD selaku Ketua ATENSI berharap “Kendala ini dapat dijawab dengan kehadiran telemedis yang dapat memberikan layanan kesehatan dan memberikan privasi bagi ODHA tanpa harus melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan.
Penulis: Adonia Bernike Anaya