Fimela.com, Jakarta Bulan Januari memang seharusnya masih membawa cuaca yang sangat dingin bagi beberapa bagian dunia, namun gurun di Afrika dan Timur Tengah tidak termasuk di antaranya. Bulan ini, hujan salju turun di Sahara dan suhu di Arab Saudi turun drastis hingga minus 2 derajat Celcius.
Di Arab Saudi, penduduk lokal dan orang asing berbondong-bondong ke gurun di wilayah Aseer untuk menikmati pemandangan langka di mana es menyelimuti bukit pasir di Sahara, karena hujan salju. Ain Sefra atau yang dikenal sebagai The Gateaway to The Dessert letaknya 1.000 meter atau 3.280 kaki di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh Pegunungan Atlas, seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Domba-domba dapat dilihat berdiri di bukit pasir yang tertutup es karena hujan salju, saat suhu turun ke minus 3 derajat Celcius. Gurun Sahara sendiri mencakup sebagian besar Afrika Utara dan telah mengalami perubahan suhu, serta kelembapan selama beberapa ratus ribu tahun terakhir.
Gurun Sahara dan Arab Saudi hujan salju
Setengah abad telah berlalu sejak suhu di wilayah tersebut turun di bawah titik beku. Suhu turun hingga minus 2 derajat Celcius di wilayah barat daya.
Ini bukan pertama kalinya, pada tahun 2018, Ain Sefra dilaporkan turun salju untuk ketiga kalinya dalam 40 tahun. Hujan salju terakhir tercatat sebelumnya terjadi pada tahun 1980.
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women