Asyiknya Belajar Bahan Bakar untuk Alat Transportasi di Program Belajar dari Rumah

Wuri Anggarini diperbarui 27 Jan 2021, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setahun belakangan ini, mendampingi anak-anak belajar di rumah jadi agenda wajib bagi para orangtua. Meskipun tetap mendapatkan materi dan pengajaran dari sekolah secara online, namun tak sedikit yang mengeluhkan kesulitan yang dialami saat membimbing anak-anak.

Untungnya, kegundahan ini tak berlangsung lama berkat program Belajar dari Rumah yang dihadirkan oleh Kemendikbud dalam format video interaktif. Mudah dipahami, yuk dampingi anak-anak yang duduk di bangku kelas 4 dan 5 SD untuk memahami materi bahan bakar mesin alat transportasi.

2 dari 3 halaman

Beragam Jenis Bahan Bakar Kapal

Di episode ke-14, para siswa kelas 4 SD akan diajak Kak Maria dan Thierry untuk memahami soal bahan bakar kapal. Jadi alat transportasi tertua di dunia, nyatanya sejak awal abad ke-20 kapal sudah memanfaatkan tenaga angin atau tenaga uap dengan bahan bakar batu bara.

credit: Kemendikbud

Kini, kapal-kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang-barang bisa dibedakan berdasarkan jenis bahan bakarnya. Pertama, MFO (Marine Fuel Oil) dimanfaatkan oleh kapal-kapal besar yang menempuh perjalanan jauh seperti kapal pesiar.

Berbeda dengan solar, yang banyak digunakan kapal besar dengan jarak tempuh yang lebih pendek misalnya feri antar pulau. Terakhir, ada kapal-kapal kecil yang menggunakan campuran solar dan minyak diesel untuk dipakai nelayan mencari ikan atau transportasi jarak pendek.

Di segmen kedua, kali ini Thierry dan Kak Maria akan mengajak teman-teman di rumah untuk menghitung kecepatan yang berkaitan erat dengan alat transportasi. Nah, buat yang menganggap matematika itu sulit, bakal terbantu oleh penjelasan yang mudah dipahami. Menggunakan rumus kecepatan, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tertentu maka kecepatannya akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.

3 dari 3 halaman

Memahami Akibat Penggunaan Bahan Bakar

credit: Kemendikbud

Seperti manusia, kendaraan pun memerlukan energi agar bisa bergerak, yang berasal dari bahan bakar. Jika kapal menggunakan beberapa jenis bahan bakar, maka pesawat terbang hanya mampu menggerakkan mesin jet dengan bahan bakar avgas atau avtur.

Sayangnya, penggunaan bahan bakar untuk berbagai alat transportasi ini ternyata memicu masalah baru. Timbulnya polusi udara dapat membentuk efek rumah kaca dan berujung pemanasan global hingga rusaknya lapisan ozon yang dapat memicu perubahan iklim, gunung es yang mencair di Kutub, kerusakan hasil pertanian, hingga kemungkinan munculnya penyakit baru.

Yuk, ajak anak-anak untuk berdiskusi soal solusi yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk dari polusi udara, mulai dari meminimalisir penggunaan bahan bakar dengan memanfaatkan tenaga alternatif, reboisasi atau penanaman pohon, maupun memberantas penebangan hutan secara liar. Jadi sama-sama belajar, kan!

Saatnya berikan dukungan maksimal pada anak-anak agar tetap semangat belajar di rumah, salah satunya dengan menonton materi video pembelajaran dari Kemendikbud. Catat jam tayang program Belajar dari Rumah setiap Senin – Jumat jam 10.00 – 10.30 WIB untuk siswa kelas 4 SD dan sederajat, serta jam 10.30 – 11.00 WIB untuk siswa kelas 5 dan sederajat. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Tag Terkait