Fimela.com, Jakarta Tubuh perempuan memang dianugerahi dan memiliki kemampuan untuk mengalami proses kehamilan dan mengandung buah hati selama sembilan bulan. Kondisi ini tentu tidak akan mudah dimengerti laki-laki karena mereka tidak akan pernah dapat merasakannya. Bahkan jika para laki-laki membaca semua buku tentang kehamilan dan menghadiri semua kelas persalinan, mereka tidak akan benar-benar dapat memahami ketidaknyamanan dan sensasi unik yang dialami tubuh perempuan selama hamil.
Uniknya, gambaran perjuangan di saat kehamilan kini dapat disimulasikan dengan menggunakan ‘Mommy Tummy’ karya Takayuki Kosaka. Dilansir dari nbcnews.com, Takayuki memamerkan hasil temuannya berupa baju hamil di konferensi teknologi interaktif SIGGRAPH 2011.
Baju hamil ini memiliki kelebihan dapat mensimulasikan penambahan berat badan selama sembilan bulan, pembesaran payudara, suara tendangan bayi, perubahan keseimbangan hanya dalam dua menit. Temuan ini bertujuan agar laki-laki dapat merasakan tantangan fisik selama kehamilan.
Dirancang di Kanagawa Institute of Technology (KAIT) di Atsugi, Jepang, setelan tersebut menyerupai jaket anti peluru atau rompi timbal. Kantung besar di perut terisi air, menirukan pertumbuhan dan berat rata-rata bayi Jepang.
Tak hanya itu, baju ini dilengkapi dengan kantung serupa di dada mengembang untuk menyerupai payudara. Simulasi kehamilan semakin nyata dengan aktuator di dalam kantung memberikan sensasi bayi yang menendang, dan sensor di perut memungkinkan pemakainya untuk meredakan tendangan dengan menggosok perut.
Mommy Tummy
Selama pengujian laboratorium, 80 persen ibu yang mencoba setelan tersebut mengatakan bahwa sensasi dan distribusi berat badan secara akurat mereplikasi perasaan menggendong anak. Percobaan juga dilakukan pada sejumlah laki-laki yang diminta mengenakan ‘Mommy Tummy’ untuk berkegiatan sehari-hari, untuk lebih memahami bagaimana tugas-tugas biasa menjadi semakin sulit saat bayi tumbuh.
Kosaka dan timnya berharap dapat menerapkan setelan ‘Mommy Tummy’ di rumah sakit bersalin dan komunitas, di mana para laki-laki dapat meningkatkan empati mendalam terhadap pasangannya selama masa kehamilan.
Adonia Bernike Anaya (Nia)