Kenaikan berat badan itu dirasakan saat lockdown pada bulan Maret tahun 2020 silam. Karena tidak banyak gerak dan banyak ngemil, ia tak menyangka berat badannya sampai 100 kilogram lebih. (Instagram/rinagunawan28)
"Jujur saya paling takut, atau nggak mau, kalau disuruh nimbang karena merasa berat badan gede banget. Karena selama pandemi makan, makan, terus makan, akhirnya berat naik," kata Rina Gunawan ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, dilansir dari Kapanlagi. (Instagram/rinagunawan28)
"Saat bulan Juni udah ngerasa keberatan banget, beratnya dari nggak bisa salat, jalan, terus aktivitas susah. Pertama kali nimbang itu adalah di angka 103, 7 kilo," lanjut presenter kelahiran Bandung 46 tahun silam. (Instagram/rinagunawan28)
Berat badannya yang melonjak tersebut, ia merasakan kesulitan untuk bergerak. Ia pun memutuskan untuk menurunkan berat badan dengan mengikuti kelas online. (Instagram/rinagunawan28)
"Caranya ikut kelas online, ada lima kali makan dari makan pagi, makan siang, makan cemilan, makan sore dan makan malam. Tapi tidak makan santan, terigu, terus yang berhubungan dengan minyak, juga gula, nggak makan." kata pemilik nama Rina Mustikana Gumilang Gunawan. (Instagram/rinagunawan28)
"Teteh konsumsi air putih lumayan banyak sekitar 10 liter per hari. Dua bulan pertama turun 17 kilo. Alhamdulilah sekarang kalau ditotal turun 30 kilo selama lima bulan," jelas istri Teddy Syach ini. (Instagram/rinagunawan28)
Selain sulit beraktivitas, yang mendorongnya untuk menurunkan berat badan karena anak. Rina Gunawan ingin saat anak-anak menikah, bisa mendampingi di pelaminan. Kini, ia merasa tubuhnya lebih enteng untuk beraktifitas. Selain itu, juga lebih mudah mencari bajunya. (Instagram/rinagunawan28)