Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak kisah menyayat hati selama pandemi Corona melanda. Mulai dari perjuangan untuk bertemu kembali dengan keluarga usai terpisah karena lock down berbulan-bulan, hingga kisah pilu kehilangan orang yang sangat dicintai.
Kali ini, kisah pilu datang dari seorang istri yang tabah. Dilansir dari In the Now, sang istri yang tidak disebutkan identitasnya ini menceritakan detik-detik kepergian sang suami yang dipanggil Mr. Feng. Sembari menemani menit-menit terakhir, perempuan berusia 66 tahun ini terus menggenggam tangan sang suami.
"Saya tidak tahu jika saya akan mengalami sesuatu yang sangat menyentuh di sisah hidup saya," ungkap sang istri seperti dikutip dari In the Now.
Pesan Terakhir Mr. Feng
Mr. Feng merupapakan pria berusia 92 tahun. Mengidap penyakit jantung, dia harus berpisah dengan sang istri karena harus dirawat di rumah sakit, di ruang ICU.
Sebulan lamanya, Mr. Feng tidak bertemu dengan istrinya. Dia tahu, dirinya tak punya banyak waktu lagi. Di sisa akhir hidupnya, Mr. Feng mengutarakan permohonan terakhirnya untuk menggenggam tangan sang istri.
Dua jam setelah mereka saling bertatap di atas kasur dan menggenggam tangan satu sama lain, Mr. Feng pun menutup mata untuk selama-lamanya.
#elevate women