Fimela.com, Jakarta Mengawali tahun 2021 sudah banyak berita duka yang harus disaksikan, padami Covid-19 belum usai walau sudah ada vaksin, kecelakaan pesawat, hingga bencana yang terjadi.
Kejadian-kejadian tersebut, mungkin membuat stres. Ketakutan dan kecemasan tentang penyakit baru dan apa yang mungkin terjadi bisa sangat membebani dan menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa dan anak-anak.
Bahkan hingga saat ini, penerapan jarak sosial, sebisa mungkin dilakukan di rumah, dapat membuat orang merasa terisolasi dan kesepian serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Mengatasi stres dengan cara yang sehat akan membuatmu lebih kuat.
Stres selama wabah penyakit menular terkadang dapat menyebabkan, takut dan khawatir tentang kesehatanmu sendiri dan kesehatan orang yang dicintai, situasi keuangan atau pekerjaan, pola tidur dan makan yang berubah, memburuknya masalah kesehatan kronis, memburuknya kondisi kesehatan mental.
Berikut ini beberapa cara sehat untuk mengatasi stres, menurut CDC.gov.
Langkah-langkah mengatasi stres
1. Ketahui apa yang harus dilakukan jika dirimu sakit dan khawatir tentang COVID-19. Hubungi ahli kesehatan sebelum m memulai perawatan mandiri apa pun untuk COVID-19.
2. Ketahuilah di mana dan bagaimana mendapatkan perawatan serta layanan dan sumber dukungan lainnya, termasuk konseling atau terapi (secara langsung atau melalui layanan telehealth).
3. Jaga kesehatan emosional. Menjaga kesehatan emosional akan membantu berpikir jernih dan bereaksi terhadap kebutuhan mendesak untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.
4. Beristirahatlah dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk yang ada di media sosial. Mendengar tentang pandemi berulang kali bisa membuat kesal.
6. Jaga tubuhmu, tarik napas dalam-dalam, regangkan, atau meditasi ikon eksternal.
7. Cobalah makan makanan yang sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, banyak tidur.
8. Hindari penggunaan alkohol dan narkoba.
9. Luangkan waktu untuk melepas lelah. Coba lakukan aktivitas lain yang disukai.
10. Terhubung dengan orang lain. Bicaralah dengan orang yang dipercayai tentang kekhawatiran dan bagaimana perasaanmu.
11. Saat langkah-langkah menjaga jarak sosial diterapkan, pertimbangkan untuk terhubung secara online, melalui media sosial, atau melalui telepon atau surat.
12. Mendekatkan diri dengan Tuhan agar hati lebih tenang