Fimela.com, Jakarta Dunia maya digegerkan dengan tagar "Xenophobia is Not a Joke" yang dialamatkan kepada salah satu personel Blackpink, Jisoo. Tagar ini diramaikan oleh penggemar Blackpink untuk membela Jisoo yang kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan akibat kurang lancar berbahasa Inggris.
Sebagai perempuan asli Korea Selatan, Jisoo Blackpink memang kurang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cakap dibandingkan ketiga personel Blackpink lainnya. Para penggemar Blackpink pun menyuarakan sebaiknya kondisi ini tidak dijadikan sebagai lelucon ataupun bahan untuk menyerang perempuan berusia 26 tahun ini.
Akibat kondisi ini, Jisoo kabarnya kerap dipaksa oleh orang-orang di sekitarnya untuk berbicara bahasa Inggris. Namun di saat ia mencoba untuk berbicara bahasa Inggris, banyak orang yang justru mengomentari aksen yang kurang fasih dari cara Jisoo berbicara.
"Kami tidak akan melawan segala jenis kebencian, penindasan, dan xenophobia terhadao Jisoo atau siapapun dalam hal ini," ungkap salah satu penggemar.
What's On Fimela
powered by
Beda dengan rasisme
Lantas, apa yang disebut sebagai xenophobia itu?
Dilansir dari laman Very Well Mind, xenophobia diartikan sebagai ketakutan terhadap orang asing. Dalam definisi yang lebih luas, istilah ini diterapkan pada ketakuan apapun terhadap seseorang yang berbeda dari kita. Permusuhan terhadap orang tersebut kerap menjadi respon terhadap ketakutan ini.
Xenophobia berbeda dengan rasisme dan homofobia. Rasisme, homofobia, dan bentuk diskriminasi lainnya didasarkan pada karakteristik tertentu. Namun Xenophobia biasanya berakar pada persepsi bahwa anggota kelompok luar adalah orang asing bagi komunitas dan kelompok.
Ketakutan terhadap orang yang bukan dari kelompoknya
Sebagai contoh, ada seseorang yang merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang termasuk dalam kelompok berbeda atau berusaha keras untuk menghindari area tertentu.
Jika dikaitkan dengan perlakukan yang ditujukan pada Jisoo Blackpink, xenophobia menjadi ketakutan atau penolakan seseorang untuk berteman dengan orang lain hanya karena warna kulit, cara berpakaian, kemampuan berbahasa, dan faktor eksternal lainnya.
Simak video berikut ini
#Elevate Women