Fimela.com, Jakarta Cobaan dan ujian selalu menjadi bagian dari hidup kita. Dunia terus berputar. Ada kalanya kita diberi cobaan untuk membantu kita menemukan kekuatan baru dalam hidup. Walau tak mudah melewati setiap cobaan, tapi selalu ada hal yang bisa kita upayakan untuk membangun harapan yang baru.
Setiap cobaan bisa membuka peluang untuk membantu kita lebih dewasa dan bijak jalani hidup. Bisa juga membuat kita menemukan makna baru dalam hidup. Seperti kisah-kisah berikut ini tentang bagaimana para Sahabat Fimela menemukan harapan baru saat diberi ujian dan cobaan hidup.
1. Penyintas Kanker Mamae
"Hai aku Ayu, aku penyintas kanker mamae sejak tahun 2016. Aku mau ceritakan kisahku, berawal sejak melahirkan dan menyusui putri keduaku yang cantik Maria Selena Anditya Putri Jatayu, aku mulai mengalami perubahan bentuk payudara di sebelah kiri, payudara kiriku kisut seperti kulit jeruk yang kering dan menghitam, dan ketika anakku belajar berdiri dan berpijak pada payudara kiriku tersebut terasa nyeri."
Selengkapnya: Diberi Cobaan Sakit, Aku Yakin Tuhan Selalu Membuka Jalan Kesembuhan
What's On Fimela
powered by
2. Berjuang untuk Sembuh dari Sakit
"Beberapa kali aku bagaikan mau dijemput ajal, tidak bisa bernapas dan bertingkah seperti orang gila karena ketakutan dan efek obat terapi ARV-ku yang keras. Aku pun seringkali keluar masuk UGD saat itu. Setiap malam aku menangis dan selalu berdoa sebelum tidur agar esok hari aku masih bisa terbangun dari tidurku dalam keadaan masih bernyawa dan tetap bisa memeluk anak-anakku."
Selengkapnya: Kita Diberi Cobaan Berat karena Tuhan Tahu Kita Kuat
3. Mengalami Keguguran
"Hingga pada tanggal 30 November setengah jam sebelum saya diminta menandatangi surat persetujuan operasi caesar, saya baru tahu anak saya meninggal dalam kandungan. Bagai disambar petir siang hari, saya menjerit histeris dan memberontak tidak ingin berpisah dengan bayi saya.
Saat itu yang ada di pikiran saya, biarlah saya mati saja bersama dengan anak saya. Namun saya harus menghadapi kenyaatan, walau dengan penuh linangan air mata, saya berpisah tanpa sempat bertemu dengan buah hati saya."
Selengkapnya: Keguguran Jadi Pengingat bahwa Anak adalah Titipan Tuhan
4. Menjadi Ibu Tunggal dengan Tiga Anak
"Memulai kehidupan baru di tahun 2020 dengan status baru jelas bukan hal yang mudah. Rintangan pasti ada. Tinggal bagaimana aku menghadapinya. Aku seolah kini menjelma menjadi pribadi yang baru. Prioritasku adalah bekerja untuk menghasilkan nafkah yang cukup bagi anak-anakku. Sedang untuk kepentingan pribadi, misal mencari pendamping hidup, kubuang jauh-jauh. Bukan tak ingin, tapi aku sadar dengan posisiku."
Selengkapnya: Menjadi Ibu Tunggal dengan Tiga Anak, Cukuplah Tuhan yang Menjagaku
5. Membangun Harapan Baru setelah Mengalami Kecelakaan
"Berawal dari perawatan dan pengobatan yang harus kujalani di rumah sakit karena ada pembuluh darah yang putus di betis kaki kananku, aku merasa tidak mempunyai harapan untuk bisa berjalan normal. Apalagi sejak dokter yang melakukan operasi keempat kalinya di kaki kananku mengatakan kalau dengan terpaksa ada syaraf yang diputus karena infeksi dan akibatnya jari-jari kaki kananku tidak bisa digerakkan, aku hanya bisa menangis.
Belum lagi rasa perih dan panas serta berat di kaki kananku sehingga aku tak mampu untuk mengangkat kaki kananku, aku mendengar vonis dokter yang menyatakan kalau jari-jari kaki kananku tidak bisa digerakkan. Seakan pupus sudah harapanku untuk sembuh dan bisa berjalan normal lagi."
Selengkapnya: Kecelakaan Membuat Hidupku Terpuruk, tapi Tak Berarti Semua Berakhir
Semoga bagi yang saat ini sedang mendapat cobaan atau ujian hidup bisa segera bangkit. Tak apa bersedih dan berduka. Tapi jangan lupa untuk tetap melangkah ke depan dan menjalani hidup dengan makna baru.
#ElevateWomen