Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela dihadapkan pada pilihan antara menonton film favorit atau mengerjakan suatu tugas dari kantor atau kampus, lalu bingung mau mengerjakan yang mana? Namun pada akhirnya, kamu memutuskan untuk mengabaikan dan melupakan pekerjaan dan menonton film favorit. Nah, perilaku dan kebiasan buruk seperti ini disebut procrastination atau prokrastinasi.
prokrastinasi adalah kebiasaan buruk menunda pekerjaan atau aktivitas yang sebenarnya harus dilakukan secepatnya. Selama pandemi, penundaan atau procrastination adalah salah satu tantangan terbesar bagi orang yang bekerja atau belajar di rumah. Menurut Profesor psikologi dan anggota Kelompok Penundaan Riset Universitas Carleton Kanada, Timothy A. Pychyl mengatakan, "Penundaan bukanlah masalah manajemen waktu, tetapi masalah emosi."
Menunda sesuatu, berbeda dengan terlambat. Penundaan adalah ketika kamu berencana untuk berpaling dari suatu tindakan yang seharusnya dilakukan. Penundaan adalah sesuatu yang dapat dikendalikan melalui emosi. Menurut Pychyl, Tidak ada yang menghalangi kita untuk bertindak tepat waktu kecuali keengganan kita sendiri untuk bertindak.
Jika penundaan adalah tindakan berdasarkan kemauan dan emosi kita. Lalu, bagaimana cara kita mengendalikan emosi dan kebiasaan buruk yang membuat kita menunda pekerjaan? Dilansir dari psychalive.org, ini adalah 3 tips untuk mengurangi kebiasaan buruk menunda segala hal ini.
Buat skala prioritas (tidak penting, penting dan mendesak, serta penting dan tidak mendesak)
Saat melakukan aktivitas, ada kalanya Anda membutuhkan skala prioritas. Ada kalanya kebutuhan mendesak dan tidak mendesak. Kami harus membagi pekerjaan dan aktivitas kami ke dalam beberapa kategori untuk menentukan skala prioritas.
Bagi waktu dan buat jadwal
Terkadang menatap laptop atau gadget seharian penuh membuat kita lelah dan bosan. Ada kalanya kita butuh istirahat. Namun, perlu diingat bahwa setelah istirahat, kita harus melakukan pekerjaan kita sesuai jadwal. Tepati jadwal secara rutin, buat komitmen dengan diri sendiri untuk menaatinya. Diharapkan ketekunan ini akan secara perlahan membuat kebiasaan buruk menunda kewajiban, dapat dilalui.
Berikan imbalan pada diri sendiri setelah tugas selesai
Ingatlah selalu untuk menghargai kerja keras yang kamu lakukan dengan memberi atau membiarkan diri sendiri melakukan sesuatu setelah mencapai atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan iming-iming hadiah kamu akan lebih antusias dalam melakukan sesuatu. Hadiah juga bisa dalam bentuk menonton film favorit, waktu untuk membaca buku, atau aktivitas "me time", hingga sesi perawatan diri lainnya.
#elevatewomen