5 Cara Memotivasi Anak Sekolah Daring setelah Liburan

Fimela Editor diperbarui 25 Jan 2021, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Liburan akhir tahun sudah mau berakhir. Saatnya kembali menyemangati anak-anak untuk kembali ke sekolah. Meski pandemi mengubah proses pembelajaran di sekolah, anak-anak harus tetap siap menjalani sekolah daring. Terkadang, karena sudah terbiasa liburan anak-anak jadi tidak bersemangat untuk masuk sekolah.

Dengan adanya sistem pembelajaran secara daring, orangtua dituntut untuk lebih berperan aktif mendampingi anak-anak. Tentunya, banyak tantangan yang akan dihadapi orangtua untuk mengajari dan membimbing anaknya.

Dilansir dari John Hopkins, School of Education, berikut beberapa tips untuk membantu anak Anda semangat kembali ke sekolah :

Pahami pola pembelajaran jarak jauh dan jangan memaksakan ekspektasi.

Saat berbicara soal pembelajaran jarak jauh, sudah pasti banyak waktu yang sang buah hati habiskan di depan gadget. Hal ini seringkali membuat anak kecil bosan dan tidak bersemangat. Mungkin, untuk anak remaja hal ini menjadi lumrah untuk menatap gadget seharian. Pahami kesulitan anak dan kapasitas anakmu. Sebagai orangtua kita harus memberikan pengertian mengenai pembelajaran daring. Koordinasikan kesulitanmu sebagai orangtua kepada guru di sekolah. Untuk anak-anak kecil, interaksi dan bermain sangat berharga untuk pembelajaran.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tentukan jenis kegiatan yang cocok untuk anak

ilustrasi sekolah daring | unsplash.com- Alexander Dummer

Kenali anak anda dan apa kesukaan mereka. Misalnya, ada beberapa anak kecil yang lambat menerima instruksi jika tidak secara langsung. Sebagai orang tua, kita harus mengulang instruksi tersebut. Ada pula anak kecil yang lebih suka kegiatan yang dilakukan di luar ruangan, maka sesuaikan kesukaan anak Anda dengan proses pembelajaran yang diterima. Berikan masukan kepada guru di sekolah, mengenai sistem pengajaran yang lebih menarik dan tidak membosankan.

Perbanyak aktivitas fisik yang membuat anak bergerak

Anak kecil dalam masa pertumbuhannya gemar melakukan pergerakan. Oleh sebab itu, banyak anak kecil yang lebih menyukai pelajaran yang melibatkan aktivitas fisik. Ibarat pemanasan, adakan aktivitas fisik setiap hari seperti olahraga pagi sebelum duduk seharian di depan gadget.

Kurangi Gangguan Sebagian besar anak kecil sukar fokus, saat ada gangguan di rumah. Jika memungkinkan, kurangi gangguan saat anak Anda menyelesaikan tugas sekolah. Ini termasuk kebisingan serta gangguan visual atau kekacauan. Ruang belajar khusus yang nyaman untuk anak Anda akan sangat membantu.

Berikan waktu istirahat

Biasanya jika sekolah dilakukan secara tatap muka, anak Anda akan diberikan waktu istirahat. Selama pembelajaran daring, berikan pula waktu jeda makan siang untuk anak Anda. Jangan memaksa anak untuk cepat menyelesaikan tugasnya di saat waktu istirahat. Jangan lupa untuk selalu memberikan apresiasi dan semangat saat anak Anda selesai mengerjakan sesuatu.

Penulis: Adonia Bernike Anaya

#elevate women

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut