Fimela.com, Jakarta Media sosial Twitter mendadak diramaikan oleh cuitan seorang warga negara asing (WNA) bernama Kristen Gray yang mengajak turis untuk ramai-ramai pindah ke Bali selama pandemi. Kristen Gray sendiri telah tinggal di Bali kurang lebih hampir setahun.
Rencananya, Gray hanya ingin tinggal enam bulan di Pulau Dewata itu. Namun akibat pandemi COVID-19, ia tidak bisa pulang ke negaranya. Warganet pun menanggapi cuitan Gray di Twitter. Salah satunya menyuruh Gray untuk tinggal di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur yang dinilai lebih indah dari Bali.
Lokasi Alas Purwo sendiri tidak jauh dari Bali. Lantas, seperti apa keindahan alam di Alas Purwo? Benarkah lebih indah dari Bali?
Alas Purwo sendiri kini berstatus Taman Nasional Alas Purwo dengan luas 43.420 hektar. Tempat ini menjadi kawasan hutan yang mempunyai berbagai macam tipe ekosistem yang terbilang utuh di Pulau Jawa. Dimulai dari pantai hingga hutan hujan, dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu, savana buatan, dan hutan tanaman.
Memiliki kekayaan alam yang beragam
Lebih dari 700 jenis tumbuhan tumbuh di kawasan Taman Nasional Alas Purwo ini. Sementara itu, Taman Nasional Alas Purwo juga kaya akan beragam jenis fauna, mulai dari mamalia, aves, reptil, dan amfibi. Hingga kini setidaknya 45 jenis mamalia dan lebih dari 250 jenis burung teridentifikasi hidup di Taman Nasional Alas Purwo.
Beberapa mamalia yang kerap dijumpai di kawasan ini di antaranya, banteng, rusa timor, ajag, babi hutan, kijang, macan tutul Jawa, lutung budeng, dan monyet ekor panjang.
Diselimuti cerita mistis
Tak hanya memiliki wisata alam yang indah dan beragam, Alas Purwo juga terkenal dengan cerita mistis yang menyelimuti kawasan ini. Hal ini dikarenakan Alas Purwo memiliki banyak gua yang tersebar di seluruh penjuru gua. Dikatakan Alas Purwo sebagai ibu kota alam gaib Indonesia yang menjadi tempat tinggal dari raja genderuwo.
Tidak sedikit orang yang masuk ke kawasan ini akan tersesat dan hilang di tengah hutan. Bahkan ada juga cerita orang-orang yang tidak bisa keluar dari rapatnya pepohonan karena dinilai memiliki niat jahat.
Karena memiliki nilai mistis yang sangat kental, kawasan Alas Purwo kerap dijadikan sebagai tempat bersemedi. Presiden Ir. Soekarno dikabarkan pernah bersemedi di salah satu gua di kawasan Alas Purwo. Bukan untuk mencari ilmu gaib, melainkan mencari ketenangan batin dan pikiran.
Simak video berikut ini
#Elevate Women