Fimela.com, Jakarta Masa pandemi tak menghalangi NOAH untuk terus berkarya. Setelah melangsungkan sejumlah konser virtual, kali ini Ariel dkk kembali menyajikan video musik terbarunya berjudul Mendekati Lugu.
Lagu tersebut masih jadi salah satu track dari album keempat mereka, Keterkaitan Keterikatan. Tak heran jika album ini memakan waktu lama dalam proses pengerjaannya, karena setiap lagu tampaknya punya potensi untuk jadi hits.
Dengan pesona mereka sebagai sebuah grup band papan atas, NOAH selalu sajikan kualitas. Berikut beberapa keunikan di MV Mendekati Lugu yang dirilis beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Berani Berubah
Perubahan bagi NOAH adalah hal yang perlu dilakukan. Meski tak semua orang bisa menerima, mereka berusaha memberikan yang terbaik dan menjaga kualitas musik dan visual mereka.
Dengan aransemen lagu yang sangat baru, NOAH mengemas Mendekati Lugu dengan unik. Hal itu juga mempengaruhi video klip yang dibuat lebih fun tapi tetap menyiratkan sesuatu secara implisit.
Potret Si Lugu
Selain konsep video klip yang menarik, NOAH juga identik dengan model video klip perempuan. Kali ini Ariel dkk menggaet Lutesha untuk berperan menjadi 'Si Lugu'.
Sang gadis digambarkan sebagai sosok remaja yang ekspresif dan mudah menunjukkan emosinya. Namun di akhir cerita ia mendapat pelajaran penting tentang kehidupan.
Konsep Tak Biasa
Upie Guava menjadi sutradara dari video klip NOAH ini. Sebelumnya kerja sama mereka sudah pernah terjalin di music video Tak Lagi Sama di tahun 2012 silam.
Kini Upie kembali menyajikan konsep menarik di MV NOAH, yang lebih mengutamakan adegan ketimbang cerita lagu secara eksplisit. Tetap ada tema besar yang dibawa, dengan sentuhan visual yang memanjakan mata.
Teori Fans
Di akhir video adegan yang disuguhkan cukup menjadi plot twist bagi penggemar. Sosok sang lugu mengalami tenggelam dan ternyata berukuran sangat kecil, bisa berdiri di telapak tangan Ariel.
Penggemar mulai berspekulasi dengan banyak teori, salah satunya tentang seorang yang terlalu 'bucin' dengan pasangannya. Ia pun sadar bahwa di awal terasa menyenangkan, meski ia nantinya sadar ia menyiksa dirinya sendiri.