Fimela.com, Jakarta Nancy van der Straeten, seorang nenek 74 tahun yang menolak untuk pasrah akan penyakitnya, Parkinson. Alih-alih duduk-duduk dan memikirkan tentang penyakitnya, Nancy memilih untuk bergerak dan berolahraga.
Tak tanggung-tanggung, olahraga yang dia pilih cukup ekstrem; boxing. Namun, Nancy memiliki keyakinan bulat untuk terus berlatih. Menurutnya, boxing justru bermanfaat untuk kondisi kesehatannya.
"Karena (boxing) meningkatkan detak jantung saya," kata nenek dari 4 cucu ini.
Ketika dia baru saja didiagnosa mengidap Parkinson, Nancy kemudian sadar kalau obat-obatan saja tidak cukup untuk membuatnya merasa lebih baik. Dia lantas memutuskan untuk berolahraga di gym.
"Ketika saya sakit Parkinson, saya sadar obat-obatan saja tidak cukup. Saya harus bergerak. Jadi, saya melakukan riset dan menemukan sebuah video di Youtube yang mengatakan mereka telah menggunakan boxing untuk melawan Parkinson pada pasien yang berusia 20 tahun di Amerika Serikat dan Belanda," katanya kepada In the Now.
Disiplin
Nancy bukan hanya memiliki semangat membara untuk berlatih boxing dan sembuh dari Parkinson. Dia juga sangat tekun dalam beralitih. Konsisten dan disiplin, Nancy tidak pernah melewatkan satu pun sesi latihan bersama sang pelatih, Muhammet Ali Kardas.
"Murid-murid lain sangat termotivasi ketika melihatnya," katanya.
Tak sia-sia, ternyata kerja keras dan juga ketekunan Nancy membuahkan hasil. Kini, Nancy memutuskan untuk terus berlatih boxing dan berolahraga untuk mengobati Parkinsonnya.
#elevate women