Selamat! DKI Jakarta Keluar dari Daftar 10 Kota Termacet di Dunia

Vinsensia Dianawanti diperbarui 18 Jan 2021, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta DKI Jakarta akhirnya keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia versi Tom Tom Traffic Index. Ibukota Indonesia kini berada di urutan ke-31 dari 416 kota yang diukur berdasarkan lembaga survei ini.

Pemprov DKI Jakarta pun menyambut baik akan prestasi DKI Jakarta yang berhasil keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia di media sosial.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tom Tom Traffix Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke-31 dari 416 kota lain yang berarti kemacetan semakin berkurang," kata Pemprov DKI Jakarta dalam unggahan Instagramnya.

Tom Tom Traffic Index mengeluarkan data bahwa kondisi kemacetan di DKI Jakarta cenderung menurun selama empat tahun terakhir. Di 2017, tingkat kemacetan di DKI Jakarta mencapai 61%. Menyebabkan DKI Jakarta masuk ke dalam empat besar kota termacet di dunia.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Grafik tingkat kemacetan DKI Jakarta

Transportasi praktis dan hemat tersebut menjadi solusi untuk menunjang mobilitas yang tinggi di Jakarta.

Peringkat ini kemudian turun pada 2018 dengan tingkat kemacetan sebsar 53%. DKI Jakarta berada di urutan ke-7 pada 2018. Sementara pada 2019, DKI Jakarta berada di peringkat ke-10 kota termacet di dunia dengan tingkat kemaceten 53%.

Pada 2020, DKI Jakarta tercatat memiliki tingkat kemacetan sebesar 36%. Peringkatnya pun merosot jauh menjadi 32. Tom Tom pernah mencatat tingkat kemacetan di DKI Jakarta hanya 11% saja pada April 2020. Hal ini dikarenakan penerapan PSBB ketat.

Sebelum PSBB, DKI Jakarta tercatat memiliki tingkat kemacetan tertinggi pada 2020 sebesar 61%. 28 Februari 2020 menjadi hari paling macet di Jakarta dengn tingkat kemacetan 86%.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women