Fimela.com, Jakarta Sejak pandemi Corona pertama kali muncul, sebagian orang enggan dan takut untuk pergi ke klinik dan rumah sakit. Bahkan ketika mereka memiliki gejala suatu penyakit atau harus kontrol kesehatan secara berkala.
Yaman merupakan salah satu negara yang pada 2020 lalu berjuang dengan keras untuk memerangi Corona. Melihat banyak orang yang takut untuk datang ke rumah sakit, seorang dokter baik hati, Sami al-Hajj, rela memberikan konsultasi gratis untuk orang-orang yang tidak mampu.
Dilansir dari In the Now, dia menempel stiker bertuliskan "Stop Me If You Need a Medical Consultation" di kaca belakang mobilnya. Sehingga, orang-orang di pinggir jalan dapat memberhentikan mobilnya untuk berkonsultasi tentang kesehatan atau gejala yang dirasakan secara gratis.
Sami akan memberikan diagnosa awal dan juga resep obat kepada mereka. Inisiatif ini bermula ketika ponselnya dipenuhi pesan dan telepon dari para pasien yang mengeluhkan gejala batuk dan gemetaraan. Sami kemudian mulai memberikan konsultasi medis online lewat media sosial. Namun, dia juga ingin membantu lebih banyak orang lain.
"Saya kepikiran dengan orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan pertolongan di pinggir jalan yang tidak bisa mendapatkan saran kesehatan atau tidak memiliki uang untuk ke dokter," katanya kepada AFP.
Corona di Yaman
Yaman merupakan salah satu negara yang mengalami peperangan antara pemerintah dan para Huthi. Perang ini telah menelan ribuan korban jiwa. Bukan hanya itu saja, peperangan menyebabkan banyaknya orang Yaman yang mengalami malnutrisi. Hal ini juga disebabkan karena sistem kesehatan yang runtuh.
Parahnya, ketika pandemi melanda, Yaman sempat kesulitan untuk menanganinya di tahun 2020. Hal ini membuat Yaman sangat rentan terhadap penyebaran virus Corona.
Keadaan inilah yang membuat Sami tergerak untuk menolong orang-orang miskin di Yaman agar mendapatkan akses kesehatan gratis.
#elevate women