Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan asal California harus meninggalkan putri yang baru saja ia lahirkan setelah mengalami komplikasi serius akibat infeksi COVID-19. Veronica Guevara-Giron meninggal beberapa hari setelah melahirkan anak keenamnya.
Ibu berusia 37 tahun meninggal setelah dirawat di rumah sakit dengan gejala penyakit pernapasan yang mematikan. Kakak iparnya, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Veronica mengalami batuk dan kesulitan bernapas yang menjadi tanda-tanda dari COVID-19.
"Dia mulai mengatakan bahwa dia tidak bernapas. Dia mengalami batuk yang tidak bisa sembuh, jadi mereka akhirnya membawanya ke rumah sakit," cerita sang kakak ipar.
Saat itu, Veronica sedang mengandung dengan usia delapan bulan. Namun, tim dokter terpaksa harus melahirkan putrinya lima minggu lebih awal karena kesehatannya terus menurun.
What's On Fimela
powered by
Meninggal akibat COVID-19
Tak lama setelah melahirkan, Veronica harus mendapat pertolongan pernapasan menggunakan ventilator. Sayangnya, upaya medis terakhir ini tidak memperbaiki kondisinya secara keseluruhan.
Pihak rumah sakit pun lantas menelepon sang suami dan mengatakan kondisi sang istri yang tidak kunjung membaik. Suaminya pun diizinkan untuk mengunjungi sang istri jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Apa yang diprediksi oleh tim dokter pun akhirnya terjadi. Veronica meninggal karena infeksi COVID-19. Ia meninggalkan putri bungsu serta lima anak lainnya serta suami yang bekerja sebagai pekerja sanitasi.
"Kami bisa memberikan semua cinta dan dukungan yang bisa diberikan keluarga. Tapi kami tidak akan pernah berarti seperti ibunya," ungkap kakak ipar Veronica.
Keluarga berharap agar masyarakat terus memperkuat pentingnya mematuhi pedoman keselamatan untuk memperlambat penyebaran COVID-19.
Simak video berikut ini
#Elevate Women