Fimela.com, Jakarta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terpilih menjadi salah satu Co Chair COVAX Vaccine Alliance pada Selasa (12/1/2021) di Jenewa, Swiss. Terpilihnya Retno Marsudi sebagai salah satu Co Chair COVAX ini disebut sebagai salah satu tanda bentuk kepercayaan dunia terhadap Indonesia untuk memerangi COVID-19.
Bersama dengan Retno Marsudi, ada juga Menteri Internasional Kanada Karina Gould dan Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse yang juga terpilih sebagai ketua bersama COVAX AMC Engagement Group. Ketiga perempuan ini akan bekerja sama dengan fasilitas COVAX untuk memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 cukup bagi semua negara. Terutama negara berkembang dan kurang berkembang.
COVID-19 Vaccines Advance Market Commitment (COVAX AMC) adalah upaya yang diluncurkan oleh Gavi (aliansi vaksin global) untuk memastikan setiap negara bisa memperoleh vaksin COVID-19. Diresmikan sejak 4 Juni 2020 sudah terdapat 180 negara yang lembaga yang tergabung dalam fasilitas ini.
What's On Fimela
powered by
Memastikan vaksin COVID-19 tersedia untuk semua negara
Bekerja sama dengan sejumlah produsen vaksin, COVAX menargetkan 2 miliar dosis vaksin untuk seluruh dunia dan akan tersedia pada akhir 2021. Setengah ketersediaan vaksin ini akan didistribusikan ke negara berpenghasilan rendah.
COVAX AMC Engagement Group sendiri merupakan forum antarnegara yang terlibat dalam pengadaan dan distribusi vaksin dengan negara-negara pendonor untuk negara AMC. Sementara negara AMC ini merupakan negara yang memperoleh vaksin COVID-19 sebesar 20 persen dari populasi total negaranya.
Peran AMC di sini menjadi begitu penting untuk memastikan negara berpenghasilan tinggi berpartisipasi dalam pendanaan penyediaan vaksin COVID-19 serta memastikan negara berpenghasilan rendah bisa mendapatkan vaksin COVID-19. Ini memberi harapan bagi sejumlah negara untuk mendapatkan akses vaksin COVID-19.
Simak video berikut ini
#Elevate Women