Wanderer, Nyanyian Magis Amanda Fedora yang Terinspirasi Sang Oma

Nizar Zulmi diperbarui 14 Jan 2021, 08:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Megah dan ekspresif, dua kata tersebut jadi impresi singkat mengenai lagu terbaru dari Amanda Fedora. Karyanya itu mendapat pujian dari para penikmat musik, termasuk komposer kenamaan, Addie MS.

Keunikan dan kematangan Amanda dalam meracik musik memberi warna tersendiri. Padahal di dunia entertainment ia terhitung sebagai pendatang baru.

Setelah menyapa lewat single debutnya, 'Stormbreaker', sang musisi muda kembali memberi suguhan menarik bertajuk 'Wanderer'. Dengan pendekatan yang berbeda di lagu sebelumnya, kali ini Amanda Fedora mencoba mengemas aransemennya dalam orkestra.

"Saat menciptakan lagu ini, aku merasa lagu ini sangat teatrikal, itulah kenapa akhirnya aku membuat lagu ini lengkap dengan orkestra dan aku selipkan sedikit nuansa seriosa di dalamnya," ungkap Amanda Fedora dalam press release yang diterima FIMELA.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Terinspirasi Sang Oma

Amanda Fedora. (ist)

'Wanderer' menyiratkan pesan kuat di dalamnya. dengan lirik berasal dari pengalaman hidupnya sendiri. Amanda terinspirasi dari kisah sang Oma (nenek) tercinta.

Berpusat kepada seseorang yang mengalami penyakit Alzheimer,cerita lagu ini menggambarkan seorang anak merindukan sosok ibunya yang telah berubah, sementara sang Ibu juga sedang dalam keadaan bingung dan mencari jati diri akibat sakit yang dideritanya.

Lewat pengalaman hidupnya bersama sang Oma yang merupakan penderita Alzheimer, Amanda menyadari bahwa musik bisa menjadi kunci ke hati dan pikiran Oma-nya. Hal itu membuat keduanya semakin dekat dan bisa saling memahami.

3 dari 3 halaman

Kerja Keras untuk Peduli

Amanda Fedora. (ist)

Dalam memproduksi lagu ini, Amanda dibantu oleh rekan-rekan musisinya, antara lain Chikita selaku Music Producer. Turut terlibat pula 16 musisi yang merupakan mahasiswa musik dalam cast live-nya. Sementara Dio Setiawan sebagai Video Producer bersama team Jendela.

Keindahan lagu dan komposisi single kedua Amanda ini diperkuat dengan sajian visual yang artistik nan memainkan emosi. Kerja keras Amanda dan teman-temannya pun membuahkan hasil yang maksimal.

Untuk konsep cerita di video musiknya, Amanda menghadirkan berbagai sudut pandang, dari narator, sang ibu, dan anaknya. Proses syuting video musik dilakukan di 3 lokasi berbeda: Concert Hall, Hutan, dan Rumah.

Lebih lanjut, Amanda ingin mendedikasikan lagu ini untuk para penderita Alzheimer. Lewat Alzi Indonesia, Amanda memberikan dukungan penuh atas dedikasi para pembina dan anggota ALZI ini terhadap para penderita Alzheimer serta memberi dukungan kepada para caregiver