Hanya karena Dirimu Belum Bahagia, Janganlah Ganggu Kebahagiaan Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 14 Jan 2021, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Membanding-bandingkan diri dengan orang lain pada dasarnya hanya akan menyusahkan diri sendiri. Saat kita melihat sekeping kehidupan orang lain, kita kerap langsung membandingkannya dengan kehidupan kita. Padahal yang kita lihat belum tentu menampilkan realita yang utuh.

Yang paling merepotkan adalah saat kita merasa orang lain tak berhak bahagia hanya karena diri kita belum bahagia. Rasanya tidak rela melihat orang lain bahagia di saat hidup kita masih begini-begini saja. Namun, hanya karena kita belum merasa cukup bahagia, kita punya "hak" untuk mengganggu kehidupan orang lain.

Mengganggu Kebahagiaan Orang Lain Cuma Merugikan Diri Sendiri

Ada orang lain yang sedang bahagia, lalu kita mengganggu atau bahkan merusak kebahagiaannya. Sepintas mungkin kita akan merasa senang saat melihat orang lain tidak terlalu bahagia. Sepintas kita akan merasa beruntung melihat orang lain yang lebih merana daripada kita. Akan tetapi, mengganggu kebahagiaan orang lain cuma akan menumpuk "racun" dalam batin kita sendiri. Tak ada untungnya mengganggu atau merusak kebahagiaan orang lain.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ikut Senang pada Kebahagiaan Orang Lain Bisa Menggembirakan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/theshotsco

“Be glad for people when they win; because you have no idea what they've been through when they were losing.”― Jawo

Ada seseorang yang lebih sukses, beri ucapan selamat. Ada seseorang yang baru berhasil membuat sebuah pencapaian, sampaikan rasa ikut bahagia. Ada yang sedang bahagia, cobalah untuk turut merasa senang.

Hanya karena kita masih merasa merana, kesulitan, atau masih punya masalah berat, bukan berarti kita "mengutuk" kebahagiaan orang lain. Setiap orang punya jalan hidup dan fasenya masing-masing. Kebahagiaan orang lain tak perlu dicibir. Tak usah buang-buang tenaga untuk merusak kebahagiaan seseorang. 

Lebih baik fokus pada hidup yang kita jalani saat ini. Fokus pada memperbaiki hal-hal yang bisa kita tingkatkan untuk memiliki kebahagiaan kita sendiri. Tiap orang punya cara dan kesempatannya masing-masing untuk bahagia. 

#ElevateWomen