Fimela.com, Jakarta (G)I-DLE membuat semua mata tertuju pada video musik terbaru mereka berjudul HWAA. Lagu ini jadi title track di mini album mereka yang baru saja rilis 11 Januari 2021 berjudul I Burn.
Dikemas dengan musik elektronik yang dominan, para member menampilkan part rap dan vokal dengan sangat apik. Kematangan dari grup asal Cube Entertainment ini pun terlihat jelas di comeback kali ini.
Dari sisi visual, mereka pun tak kalah memukau. Dari konsep hairstyle hingga outfit yang dikenakan terlihat lebih bold. MV juga disajikan dengan angle-angle sinematik yang menonjolkan fitur memesona Soyeon dkk.
Puncaki Chart
Dalam 24 jam setelah rilis, MV terbaru (G)I-DLE tampil baik di sejumlah chart musik Korea. Di Genie dan Naver Vive misalnya, HWAA menempati posisi puncak mengalahkan sederet pesaingnya.
Selain itu EP I Burn juga berhasil menduduki posisi teratas Top Albums di chart iTunes di 51 negara. MV mereka di YouTube juga telah disaksikan lebih dari 14 juta kali terhitung siang ini (13/1), melengkapi prestasi gemilang grup yang baru berumur 2 tahun tersebut.
Tuai Protes
Di sisi lain lagu baru (G)I-DLE itu juga mendatangkan protes dari para penggemar, terutama dari China. Hal itu dikarenakan Shuhua, member asal Tiongkok mendapat porsi yang sangat minim di lagunya.
Ia disebut hanya mendapat part selama empat detik, jauh lebih sedikit dari para member lain. Di urutan kedua terbawah, Soojin masih mendapat part selama 16 detik.
Fans di Tiongkok merasa pembagian part tersebut sangat tidak adil. Mereka pun mengancam akan memboikot album I Burn di negara mereka karena kejadian tersebut.