5 Kisah Haru tentang Cinta Pertama yang Menorehkan Luka

Endah Wijayanti diperbarui 13 Jan 2021, 10:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Masih ingat dengan sosok yang menjadi cinta pertamamu? Atau mungkin kamu punya pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan dengan cinta pertama? Ada cinta pertama yang memberi akhir yang indah, tapi ada juga yang memiliki pengalaman penuh luka terkait cinta pertama.

Cinta pertama bisa menorehkan luka yang dalam. Seperti kisah beberapa Sahabat Fimela ini, yang mungkin mirip dengan pengalaman cinta pertamamu. Cinta pertama yang membawa luka, adakah hikmah atau hal baik yang bisa kita genggam dalam perjalanannya? Kisah-kisah ini akan membantumu untuk tidak merasa terlalu sedih atau kesepian lagi. 

1. Cinta Pertama yang Ternyata Tak Seindah Permulaannya

"Dia berubah dari seseorang yang penuh pengertian, menjadi seseorang yang tidak saya kenal. Dia mulai over protective dan sering mengekang kebebasan saya. Dia selalu menolak setiap kali saya ajak ke tempat ibadah bersama-sama.

Dia tidak suka saya terlalu sering menghabiskan waktu di tempat gym yang menurutnya hanya menghabiskan waktu dan menghamburkan uang (padahal saya mendaftarkan diri menjadi anggota menggunakan uang pribadi, bukan uangnya)."

Selengkapnya: Meski Cinta Pertama Berakhir Luka, Cinta Sejati akan Hadir dengan Lebih Indah

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

2. Cinta Pertama yang Bertepuk Sebelah Tangan

Ilustrasi./(Photo by Anthony Tran on Unsplash)

"Setelah tiga tahun lebih memendam perasaan padanya, aku tak sanggup berlama-lama dengan suatu yang mengganjal seperi ini, akhirnya aku memilih mengutarakan kepada dia. Aku pikir itu lebih baik. Dan setelah aku beri tahu, betapa kecewanya aku, dia hanya menganggapku sebagai adiknya.

Aku hancur dan memilih mundur, dia mengkhawatirkan keadaanku saat itu, aku menangis sejadi-jadinya, nafsu makan menurun, produktivitas pun sama, dia mencoba menghubungi aku berkali kali, namun aku abaikan."

Selengkapnya: Cinta Pertama Memberi Luka Paling Dalam saat Bertepuk Sebelah Tangan

3 dari 5 halaman

3. Cinta Pertama yang Kandas

Ilustrasi./(Photo by Yuris Alhumaydy on Unsplash)

"Aku patah hati. Hilang sudah semua cita-citaku bersamanya. Sejak saat itu aku tidak pernah lagi menjalin hubungan lebih dari sebatas teman dengan lawan jenisku. Aku benar-benar tak menyangka hal itu membuatku terluka lebih besar dari yang kubayangkan.

Aku murung berhari-hari. Sahabatku yang tidak tahu menahu tentang hal ini terus menerus mencoba menghiburku yang sedang patah hati, dengan alasan yang tak jelas aku mengabaikannya. Cinta pertamaku kandas seperti dedaunan di musim gugur."

Selengkapnya: Cinta Pertama Tak Selalu Memberi Akhir yang Bahagia

4 dari 5 halaman

4. Sosok Cinta Pertama yang Menyukai Orang Lain

Cinta pertama bertepuk sebelah tangan./Copyright shutterstock.com/g/pitakchatr

"Hidup kita masih berjalan dan mimpi-mimpi kita terus melaju. Tidak di jalan yang sama. Tapi, rasaku padamu tetap ada. Berjalan hingga lima tahun lamanya. Masih tetap kusimpan rahasia itu dengan rapat dan rapi. Hingga kita dipertemukan kembali dalam suasana yang berbeda.

Kau terjebak dalam sebuah permainan. Permainan yang kita mainkan saat itu bersama dengan teman yang lain. Dari situlah aku tahu bagaimana perasaanmu dulu. Jawaban dari semua pertanyaanku selama ini. Kau menyukai orang lain."

Selengkapnya: Jika Cinta Pertama Bertepuk Sebelah Tangan, maka Hanya Bisa Jadi Kenangan

5 dari 5 halaman

5. Sosok Cinta Pertama yang Menganggapku sebagai Adik

ilustrasi./Photo by Anthony Tran on Unsplash

"Jantungku berdegup kencang tak sabar menunggu pesan darinya. Hingga tak lama kemudian hatiku terasa sakit bahkan lebih sakit daripada menunggu seseorang sepuluh tahun lamanya.

Ternyata dia hanya menganggapku sebagai adiknya bukan yang spesial di hidupnya atau pun ada di hatinya. Aku pun merasa sangat hancur. Begitu terpuruk dengan kenyataan ini lalu aku pun berniat untuk melupakannya."

Selengkapnya: Meski Cinta Pertama Membuat Patah Hati, Kenangan Indahnya akan Selalu Disimpan

Walau cinta pertama menorehkan luka, tak ada yang bisa kita lakukan selain menerimanya dan merelakan semuanya. Semoga pengalaman yang pernah ada membuat kita jadi sosok yang lebih dewasa ke depannya.

#ElevateWomen