Kesepian adalah Bagian Penting dari Hidup, Tak Perlu Meratapinya

Endah Wijayanti diperbarui 13 Jan 2021, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat mendengar kata "kesepian" seringkali kita merasa itu adalah suatu kondisi yang terasa menyedihkan. Bahkan ada yang menganggap orang yang kesepian adalah orang yang patut dikasihani. Perasaan kesepian kadang masih diartikan sebagai perasaan negatif dan buruk. 

Padahal kesepian adalah bagian penting dari sifat manusia. Mengutip buku Honjok, para filsuf awal abad kedua pulu seperti Soren Kierkegaard, Jean-Paul Sartre, dan Friedrich Nietzsche sependapat bahwa manusia ada sebagai makhluk tersendiri, tiba di dunia sendirian, melakukan perjalanan hidup sendirian, dan meninggalkan dunia juga sendirian. "Jika kita merasa kesepian saat sendirian, artinya kita ditemani oleh sosok yang tidak menyenangkan," begitu ucapan Sartre yang sering dikutip orang.

Kesepian Kadang Memang Tak Bisa Dihindari

"Meskipun menimbulkan penderitaan dan kesedihan, kesepian juga tak bisa dihindari, dan merupakan keadaan yang harus dibiasakan untuk kita terima dan dipetik maknanya jika kita ingin menjalani kehidupan yang bermakna," (Honjok, hlm. 24)

Yang bertanggung jawab atas hidup ini adalah diri kita sendiri. Kesepian bisa menghadirkan kesempatan bagi kita untuk menemukan makna hidup kita. Menghabiskan waktu seorang diri melatih kita untuk lebih menerima diri kita apa adanya. Mengarahkan kita untuk lebih mencintai diri sendiri dan menikmati hidup dengan lebih bermakna.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Kesepian Bisa Sangat Memberdayakan

ilustrasi./copyright by Shutterstock

Tak perlu terus meratapi atau mengutuk kesepian. Jadikan kesepian sebagai ruang untuk memberdayakan diri. Saat kita merasa kesepian, ini pertanda ada sesuatu yang perlu kita lakukan untuk diri sendiri. Kita akan membuat pilihan-pilihan baru dalam hidup dan menghadirkan perubahan yang lebih baik ke depannya.

Ralph Waldo Emerson, penulis terkenal yang hidup sendirian mengungkapkan, "Tegas pada diri sendiri; hangan pernah meniru. Haidhamu sendiri, dapat kamu berikan setiap saat dengan kekuatan kumulatif yang berasal dari pengembangan seumur hidup; tetapi, kekuatan kumulatif yang berasal dari bakat orang lain yang kamu adopsi, hanya dapat kamu miliki separuhnya tanpa persiapan. Yang mana yang bisa dilakukan oleh masing-masing dengan hasil terbaik hanya bisa diajarkan oleh Sang Pencipta."

Baik sendiri atau sedang bersama, kesepian akan selalu menjadi bagian dari hidup kita. Terima dan peluk rasa kesepian itu. Berdamai dengannya dan hadirkan makna baru dalam hidup.

#ElevateWomen