Menurut Penelitian, Kuatnya Chemistry Bukan Jaminan Hubungan Pasti Langgeng

Endah Wijayanti diperbarui 11 Jan 2021, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah punya pengalaman mengenal seseorang dan merasakan ketertarikan yang sangat kuat? Ketertarikan ini biasanya kita sebut chemistry. Adakalanya kita merasakan chemistry yang kuat pada seseorang yang baru kita kenal. Selain itu, seringkali chemistry inilah yang dijadikan alasan untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

Hanya saja tidak semua pasangan yang awalnya punya chemistry yang kuat bakal memiliki hubungan yang langgeng. Kuatnya chemistry bukan jaminan hubungan akan selalu langgeng. Ada sebuah penelitian menarik yang membahas hal ini.

Chemistry adalah Soal Gairah dan Ketertarikan

Melansir laman Psychology Today, ada sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 300 orang untuk menjawab pertanyaan definisi chemistry dalam sebuah hubungan. Para peneliti meminta para partisipan tersebut untuk mengartikan atau mendefinisikan istilah chemistry.

Hasilnya hanya 9% perempuan dan pria yang mengaitkan chemistry ini dengan cinta. Jawaban seperti reaksi biologis dan kesamaan hasrat lebih banyak muncul dari para partisipan ketika ditanya soal chemistry.

Kuatnya chemistry bukan satu-satunya faktor penentu langgengnya sebuah hubungan. Meski memang bukan hal mustahil sebuah hubungan yang diawali dengan chemistry yang kuat bakal bertahan lama juga.

2 dari 2 halaman

Chemistry Dipengaruhi oleh Hormon dalam Tubuh

Ilustrasi Pasangan./Credit: pexels.com/Oleg

Helen Fisher, seorang antropolog biologi di Rutgers University, seperti yang dikutip dari lama helenfisher.com, mengungkapkan bhawa cinta bisa dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu nafsu, daya tarik, dan kasih sayang. Tingkat pertama (nafsu) inilah yang sering disebut dengan chemistry.

Chemistry tak lebih dari pengaruh hormon estrogen dan androgen dalam tubuh, yang punya peran penting dalam sistem reproduksi perempuan dan pria. Saat hormon-hormon tersebut kembali tenang, barulah muncul perasaan sesungguhnya terhadap satu sama lain. Pada tingkat ini, baru kita menyadari pasangan kita mungkin tak sesempurna yang pernah kita kenal sebelumnya.

Apakah ada cara untuk mempertahankan dan memperjuangkan hubungan agar langgeng? Tentu saja ada banyak caranya. Chemistry yang kuat mungkin menjadi awal munculnya ketertarikan satu sama lain. Untuk mempertahankan hubungan, ada banyak upaya yang bisa dilakukan seperti saling perhatian, saling pengertian, dan memahami kelebihan serta kekurangan masing-masing.

#ElevateWomen