Tantangan Homeschooling bagi Anak-Anak dan Orangtua di Masa Pandemi

Annissa Wulan diperbarui 13 Jan 2021, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Homeschooling atau pembelajaran jarak jauh menjadi hal baru yang dilakukan oleh semua peserta didik dan orangtua di masa pandemi ini. Satu pertanyaan yang paling sering muncul saat ini adalah apa saja tantangan dan dampak homeschooling yang ternyata memengaruhi hubungan orangtua?

Dilansir dari purewow.com, berikut beberapa tantangan dan ulasan bagaimana homeschooling dapat memengaruhi hubungan pernikahan para orangtua dan tips untuk mengatasinya. Penasaran?

1. Para orangtua menjadi lebih sering bertengkar

Homeschooling jelas merupakan hal yang sulit. Jika kamu sebagai orangtua tidak terlalu tertarik secara akademis, untuk pertama kalinya, kamu harus mempelajari matematika dan biologi yang bisa sangat menyiksa.

Stres yang dihasilkan dari ketegangan itu bisa terbawa ke dalam hubungan pernikahan dengan pasangan. Cara mengatasinya, kamu harus mengingat bahwa rasa frustasi akibat homeschooling tersebut bukan dari pasangan. Bicarakan segala permasalahan dengan perlahan dan jangan larut dalam emosi yang meledak-ledak. Dengan kepala dingin cari solusi terbaik dari mulai berbagi waktu dengan pasangan dan bergiliran menjadi tutor pengajar di rumah.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Memiliki lebih sedikit waktu untuk satu sama lain

Ilustrasi mengajar anak-anak./Copyright shutterstock.com/g/GiantPixsPhotogarph

Homeschooling jelas membutuhkan waktu dan energimu, menjadi salah satu alasan mengapa kamu dan pasangan menjadi lebih memiliki sedikit waktu untuk satu sama lain. Cara mengatasinya adalah mengakui bahwa segala sesuatu memang terasa sulit saat ini, dan coba beritahu anak tentang perasaanmu yang sebenarnya. Pastikan kamu menemukan waktu romantis bersama pasangan, apapun situasinya.

3 dari 3 halaman

3. Semua orang sedang berjuang

Ilustrasi Menemani Anak Bermain Gadget Credit: pexels.com/Tatiana

Anak membutuhkan lebih banyak dukungan dari orangtua saat ini, lebih dari sebelumnya. Ini bisa menyebabkan depresi dan perilaku emosional dari orangtua sendiri.

Cara mengatasinya adalah dengan menyadari bahwa anak tidak berjuang sendirian, semua orang sedang berjuang. Jaga diri sendiri terlebih dahulu, sehingga kamu bisa memperhatikan orang lain.

 

#Elevate Women