Ketahui Diet dan Olahraga yang Cocok untuk Tubuh Melalui Tes DNA

Anisha Saktian Putri diperbarui 11 Jan 2021, 10:00 WIB

ringkasan

  • Pemeriksaan DNA pun dapat menggunakan FitGENME Diet yang merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme suatu nutrisi
  • FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap jenis olahraga tertentu.

Fimela.com, Jakarta Salah satu cara memiliki berat badan ideal ialah dengan melalukan diet. Namun, perlu diingat dalam memilih program dan menu diet tidak boleh sembarangan agar hasilnya maksimal.

Oleh karenanya, ada baiknya melalukan tes DNA atau genetik untuk mengetahui secara tepat tipe diet, olahraga, dan nutrisi apa yang dibutuhkan tubuhmu. 

Pemeriksaan DNA pun dapat menggunakan FitGENME Diet, yang merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme suatu nutrisi. Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap jenis olahraga tertentu.

“FitGENME Diet maupun FitGENME Sports akan membantu dokter dan healthcare professional dalam merancang suatu tatalaksana dan solusi yang sangat personalized. Diharapkan akan menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan dan penampilan yang prima dengan solusi yang tepat sasaran,” ujar Emilia E. Achmadi, MS. RDN, Clinical Dietition & Sports Nutritionist dalam acara Kalbe virtual press conference peluncuran FitGENME. 

Emilia mengatakan jika tes genetik hanya perlu dilakukan satu kali seumur hidup. Hal ini dikarenakan genetik seseorang tidak akan pernah berubah sejak pertama kali dilahirkan sehingga tidak perlu menjalani tes genetik secara berulang kali. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pemeriksaan genetik

Ilustrasi turunkan berat badan. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels/Brigitta Bellion)

Pemeriksaan FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang lebih spesifik dan fokus pada risiko obesitas dengan mengetahui profil genetik metabolisme tubuh pasien terhadap nutrisi-nutrisi seperti gula/karbohidrat, protein, serta lemak. 

Kemudian akan diberikan suatu rekomendasi pola makan, mikronutrisi (vitamin dan mineral) serta olahraga yang tepat sesuai kondisi profil genetik pasien. 

Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang lebih spesifik dan fokus pada tipe olahraga yang paling sesuai dengan tubuh pasien, antara olahraga tipe endurance, Power and Strength atau Balance. Kemudian akan diberikan suatu rekomendasi contoh macam olahraganya, serta pola training yang tepat sesuai kondisi profil genetik pasien.

Ada tiga marker gen yang akan dianalisa pada FitGENME Diet, yaitu Gen 3 AR yang kemungkinan besar akan memicu perkembangan lemak di sektiar area perut karena metabolisme karbohidra yang buruk. Gen UCP1 yang bisa memicu perkembangan lemak di sekitar area pantat dan paha akibat metabolisme lipid yang buruk, dan Gen 2 AR yang memiliki profil cenderung tidak mudah mengalami kenaikan berat badan karena metabolisme lipid yang lebih baik dan secara alami resisten terhadap insulin.

Sementara pada FitGENME Sports rangkaiannya, pemeriksaan satu market gen, yaitu ACTN-3 yang ditemukan pada kromosom 11, yaitu gen yang berhubungan dengan perkembangan fast twitch muscle dan pembentukan slow-twitch muscle. Setelah melakukan serangkaian tes genetik tersebut, nantinya akan diberikan rekomendasi pola makan, mikronutrisi, serta olahraga dan pola training yang sesuai dengan kondisi profil genetik pasien.

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan air ludah melalui kandungan DNA dari dinding mukosa mulut dan ditampung dalam kit lengkap dengan pengawetnya. Hasil tes akan keluar setelah 4 sampai 6 minggu sampel diterima oleh laboratorium. 

Seluruh hasil pemeriksaan genetik yang diterima selanjutnya akan dikonsultasikan dengan dokter gizi yang akan memberikan rekomendasi meal plan dan olahraga yang tepat bagi pasien untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat.

#elevate women