Suara Istri Bangkitkan Pria Ini dari Koma Akibat COVID-19

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Jan 2021, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski berbagai pengobatan telah dilakukan, nyatanya tidak membuat kondisi Don Gillmer membaik pasca didiagnosis positif COVID-19. Pria 43 tahun itu harus berjuang selama berbulan-bulan untuk memerangi COVID-19. Bukan pengobatan yang menyembuhkannya, justru suara istrinya.

Don Gillmer mulai menunjukkan gejala COVID-19 beberapa hari setelah dinyatakan positif pada awal Juli tahun lalu. Ia mulai mengalami batuk dan sulit tidur. Sehingga Gillmer memutuskan untuk mengemas barang-barangnya dan pergi ke rumah sakit di Charleston.

Gillmer yang merupakan seorang drummer dari Greenville tinggal lebih dari dua bulan di rumah sakit. Selama rawat inap, Gillmer pun menjalani berbagai perawatan yang berbeda dalam upaya dokter untuk membantu menyembuhkan dirinya.

"Saya menerima plasma pemulihan dua kali, remdesivir, tidak ada yang berhasil. Tidak ada yang membantu saya pulih," cerita Gillmer.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Dibuat koma

Bahkan, Gillmer tidak akan melupakan momen di mana petugas medis datang ke kamarnya dengan dokumen yang harus ia tanda tangani untuk pemasangan ventilator.

Ketika suhu badan Gillmer menjadi sangat tinggi selama beberapa hari, dokter memutuskan untuk membuatnya koma secara medis. Menurut NPR, pengobatan ini biasanya digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengurangi kebutuhan metabolisme sel otak untuk sementara.

Setelah Gillmer mengalami koma, istrinya pun datang ke rumah sakit untuk menemani sang suami. Dokter menjelaskan bahwa pemulihan Gillmer dan keselamatan hidupnya bergantung pada bagaimana ia menanggapi kondisi tubuhnya saat ini dalam semalam.

 

3 dari 4 halaman

Jalani terapi

ilustrasi terapi patah tulang/pixabay

Gillmer pun mengaku meski tidak bisa bergerak atau berbicara namun ia bisa mendengar suara istrinya. Suara istrinyalah yang berpengaruh kuat pada kesembuhannya.

"Saya bersumpah saya mendengar suaranya, dan saat dia pergi, saya sudah stabil. Dia malaikatku. Dialah alasanku ada di sini," ungkap Gillmer.

Setelah kondisinya membaik dan terbangun dari koma, Gillmer menjalani lebih banyak perawatan, seperti trakeostomi yang diikuti dengan terapi fisik untuk mempelajari kembali cara berjalan. Dia akhirnya keluar dari rumah sakit pada pertengahan September. Total, Gillmer menghabiskan waktu lebih dari 60 hari berada di rumah sakit.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women