Fimela.com, Jakarta Wawancara kerja secara virtual jadi hal yang akrab dilakukan saat ini. Meskipun bisa dilakukan di mana saja, tapi ada sejumlah aturan yang mempengaruhi penilaian saat wawancara kerja.
Selain visi dan misi, penampilan juga sangat menentukan. Meskipun di rumah saja, kamu tetap harus memperhatikan pakaian yang dikenakan pada sesi wawancara. Penasaran apa saja dan seperti apa aturannya? Dikutip dari Flexjob.com, simak berikut ini.
1. Hindari warna berkonotasi negatif
Coklat, oranye, merah, kuning, hijau, dan ungu, adalah warna yang dinilai memiliki konotasi negatif. Bahkan, oranye dinilai sebagai nuansa terburuk untuk dipakai saat interview kerja.
Sedangkan biru, hitam, abu-abu, dan putih, adalah warna yang disarankan untuk dipakai saat interview karena memiliki karakter kuat, tegas, dan profesional.
What's On Fimela
powered by
2. Hindari pakaian dengan corak berlebih
Corak seperti kotak-kotak yang kecil, garis-garis, atau motif animal print sebaiknya tidak digunakan. Hal ini akan memberikan efek visual yang mengganggu saat interview secara online.
Jadi, usahakan untuk mengandalkan pakaian dengan corak yang minimalis, agar lebih nyaman dilihat.
3. Pastikan pakaian tidak kusut
Terdengar sederhana, namun ini sangat penting untuk diingat. Meskipun dilakukan di rumah, namun persiapkan pakaian sebaik mungkin. Menggunakan pakaian kusut hanya akan membuat kamu dinilai tidak mempersiapkan diri dengan baik.
4. Gunakan pakaian yang pas
Hindari memakai pakaian yang terlalu sempit atau terlalu besar. Hal ini akan sangat mempengaruhi kamu saat sesi penilaian wawancara kerja nanti.
5. Jangan pakaia aksesori berlebihan
Kesederhanaan adalah segalanya. Jika kamu mau pakai aksesori, usahakan untuk tidak terlalu berlebihan sehingga penampilan kamu tetap terlihat profesional, sekaligus stylish.
#Elevate women