Diary Fimela: Dominique Diyose, Ibu Tangguh yang Tidak Berhenti Berkarya

Karla Farhana diperbarui 07 Jan 2021, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Merupakan salah satu model papan atas yang memiliki karier yang sangat konsisten, Dominique Diyose memulai kariernya sejak dia remaja. Ibu dari dua anak ini juga sempat terjun ke dunia film pada tahun 2006. Tahun 2016, perempuan yang akrab disapa Domi ini menikah dan kemudian dianugerahi oleh dua orang buah hati yang menggemaskan.

Kini, usai menjadi seorang ibu dan memiliki beragam peran lainnya selain menjadi seorang model fashion show, Domi mengaku rindu akan masa-masa saat dia masih aktif di dunia modelling. Terutama show-show yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi dan thematic.

“Mungkin kalau yang dikangenin specif show, mungkin, ya. Seperti beberapa fashion show yang membutuhkan effort lebih. Misalnya, thematic show yang kadang menyelipkan drama atau sedikit tarian. Paling yang dikangenin itu,” ungkapnya.

Meski rindu, namun Domi mengaku kini dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk lebih focus kepada anak-anak. Namun, hal ini bukan berarti menjadikan Domi lepas secara total dari dunia fashion. Perempuan kelahiran 7 Agustus 1988 ini tetap up to date dan memerhatikan perkembangan dunia fashion di Indonesia.

“Menurutku, mungkin prioritasnya sudah agak berbeda. Maksudnya pandangannya sudah berbeda. Jadi, aku berpikir ini adalah personal choice bagi para ibu untuk menimbang apakah ingin kembali bekerja atau tidak. Saat aku menimbang ini, sepertinya aku masih lebih berat ke anak-anak,” ugkap Domi.

Perempuan berambut hitam pendek ini mengaku kedua anaknya masih kecil. Meski pada saat anaknya berusia 8 bulan Domi masih menyempatkan dirinya untuk bekerja, namun Domi ingin terjun langsung mengurus dan mendidik kedua buah hatinya.

“Aku pas melihat mereka, kasian. Kayaknya aku benar-benar ingin turun tangan mengurus kedua anakku sendiri. Paling tidak sampai mereka mencapai umur sekian,” katanya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Sekolah Model Supermodel Project

Kisah Dominique Diyose, dari seorang model, mendirikan sekolah model, hingga meluncurkan brand skincare. | dok. instagram.com/dominiquediyose

Menjadi ibu rumah tangga tidak membuat Domi berhenti berkarya. Domi mendirikan sebuah sekolah model, Supermodel Project bersama Paula Verhoeven, Laura Mulyadi, dan Kelly Tandiono. Lewat sekolah model inilah, Domi dan teman-temannya berbagi ilmu kepada para model generasi selanjutnya.

“Rencana untuk membuat sekolah model ini sudah dari sebelum aku hamil. Kami selalu melakukan brainstorming dan memutuskan untuk menjalankannya dengan going with the flow saja. Sampai akhirnya, aku hamil besar dan akhirnya launching sekolah tersebut saat anakku, Meru usianya masih sebulan. Untungnya, ketiga partnerku sangat suportif,” cerita Domi kepada Fimela saat sesi IG Live Fimela Talks.

Meski mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama ketiga partnernya, Domi tetap harus menghadapi banyak struggle menjelang acara launching sekolah tersebut. Sebagai seorang ibu muda, Domi harus membawa buah hatinya yang masih berusia 1 bulan ke lokasi karena harus memberikan ASI.

3 dari 3 halaman

Meluncurkan Skincare Natural

Kisah Dominique Diyose, dari seorang model, mendirikan sekolah model, hingga meluncurkan brand skincare. | dok. instagram.com/dominiquediyose

Supermodel Project bukan satu-satunya mahakarya Domi. Sejak pindah berdomisili di Pulau Dewata, Domi mulai tertarik dengan berbagai hal yang berbau natural hingga akhirnya dia memutuskan untuk meluncurkan brand skincare miliknya sendiri, Maha Meta Skin.

Brand lokal yang terbuat dari 100% Pure Botanical-based ini yang baru saja dirilis. Sebagai ibu muda, tentu Domi menemukan berbagai kendala dan kesulitan saat melahirkan brand skincare lokal ini.

“Tantangannya, kalau ditanya, banyak sekali. Tapi satu yang harus disadari, karena kita adalah ibu, yang merupakan tonggak dalam sebuah keluarga, jadi kita jangan terlalu ambisius sampai melupakan prioritas sebagai seorang ibu. Bahkan sampai drop dan sakit,” ungkapnya.

Maha Meta Skin lahir sebenarnya sudah hamper 3 tahun lalu. Namin, Domi memilih untuk mengembangkan brand barunya ini secara perlahan. Pasalnya, dia ingin Maha Meta Skin tetap berkualitas, namun tanpa mengganggu perannya sebagai ibu.

Demi dapat meracik dan menciptakan skincare organik dari bahan-bahan natural, Domi bahkan mempelajari ilmu tersebut dengan mengambil diploma dan advanced diploma untuk mempelajari organic skincare dan science cosmetic.

“Aku mulai ambil diploma, andvanced diploma, dan aku berencana untuk melanjutkannya lagi. Tapi, aku harus sadar kalau aku juga punya anak. Jadi tipsnya, santai dalam menjalani rencana-rencana yang kita buat,” ungkapnya.

Mengingat Domi adalah seorang ibu muda yang memprioritaskan buah hatinya, Maha Meta Skin rencananya akan melakukan launching produk yang lebih besar. Namun, Domi akan berfokus pada produk-produk natural untuk ibu dan bayi.

#Elevate Women