Ritual khusus yang dimaksud penyanyi 34 tahun itu adalah tak pernah berhanti bersyukur. Setiap pagi, ia tak berhenti bersyukur meski dalam kondisi kurang baik sekalipun. Degan begitu, pikiran positif akan menguat. (Instagram/agnezmo)
“Setiap pagi aku punya ritual untuk membicarakan apa saja yang gue syukuri. Kadang ketika hal buruk terjadi, yang kita bisa syukuri cuma oke terima kasih gue bisa makan,” kata Agnez Mo seperti dilansir dari kanal Youtube Daniel Mananta Network. (Instagram/agnezmo)
“Terima kasih gue masih bisa sehat, gue masih bisa jalan, terima kasih gue masih bisa ngomong, terima kasih gue masih bisa punya mobil karena banyak orang yang enggak punya,” kata Agnez lagi. (Youtube/Daniel Mananta Network)
Itulah cara terbaik bagi Agnez dalam menyikapi kondisi apapun yang terjadi. Dengan mensyukuri hal kecil sekalipun, seseorang akan terhindar dari kebiasaan gampang mengeluh. (Youtube/Daniel Mananta Network)
“Hanya berusaha untuk mendisiplinkan diri sendiri untuk benar-benar bersyukur untuk hal-hal yang terkecil,” Agnez Mo. (Youtube/Daniel Mananta Network)
Masih dalam perbincangan dengan Daniel Manta, pelantun lagu Coke Bottle itu juga menceritakan cita-citanya saat masih usia 10 tahun. Hal itu terungkap ketika di tanya cita-cita oleh gurunya. (Youtube/Daniel Mananta Network)
"Dan waktu itu gue bilang pingin jadi guru. Tapi gua gak pingin jadi guru cuma di sekolah. Gue pingin jadi guru di seluruh dunia, pakai kompter.Itu gue masih umur 10 tahun, tahun 1996, zaman dulu internet masih pakai kayak modem," kata Agnez Mo. (Youtube/Daniel Mananta Network)