Perjuangan Ibu yang Luar Biasa Membesarkan 13 Anak Sendirian

Endah Wijayanti diperbarui 31 Des 2020, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.

***

Oleh: Agnes Theresia Tuto Linang

Aku anak kesebelas dari 13 bersaudara. Hidup dengan keluarga yang besar saat itu tetapi tidak merasa berkekurangan karena ayah seorang pekerja keras. Kebahagiaan hidup itu tererggut saat ayahku terserang penyakit dan meninggal dunia.

Hidup terasa sangat berat kami lalui lantaran jumlah anak yang banyak. Suka tidak suka ibuku harus mengambil alih tanggung jawab untuk membesarkan 13 anaknya.

Saat itu usiaku masih 12 tahun dan masih manja dan menuntut kasih sayang yang sempurna. Tetapi aku harus turun tangan dan membantu ibu untuk melakukan pekerjaan ibu. Karena banyak kakakku yang sekolah dan membutuhkan biaya yang besar sehingga membuat aku dan saudaraku yang nomor 9, 10,11, 12, 13 harus bisa hidup apa adanya bahkan untuk makan saja sulit karena ibuku lebih memprioritaskan kakak-kakakku.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ingin Membahagiakan Ibu

Ibu./Copyright Agnes Theresia Tuto Linang

Mimpi dan cita-citaku sejak kecil saat tamat SMA kuliah hukum harus terhenti karena keterbatasan biaya. Hidup untuk saat itu terasa serba sangat sulit. Ibu adalah wanita yang sangat kuat dan tegar wanita yang hebat. Karena dalam keterbatasan dan kekurangan uang kami alami tentang keuangan atau apapun itu dia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup kami walaupun dengan mengorbankan semua waktunya.

Untuk melihat ibu tersenyum dan tertawa itu jarang sekali karena lelahnya memikirkan bagaimana hari besok akan dilalui bersama dengan ke-13 anaknya. Sungguh perjuangan ibu mengajarkan aku banyak hal tentang hidup dalam senyum dan menyembunyikan luka dalam tangis yang akhirnya mendatangkan keberkahan dalam kehidupanku. Contoh wanita yang kuat dan tangguh. Aku mempersembahkan kehidupan dan dedikasiku untuk ibu dan wanita serta anak Indonesia dan dunia sebagai seorang pejuang kemanusiaan dalam membela hak perempuan dan anak.

#ChangeMaker