Fimela.com, Jakarta Label vegan kini telah banyak merambah dunia kosmetik. Kosmetik vegan pun semakin banyak diminati karena tidak hanya baik bagi pengguna melainkan juga bagi lingkungan dan kesejahteraan hewan.
Menurut Grand View Research Institute USA, penjualan akan kosmetik vegan terus meningkat secara global. Bahkan dapat mencapai $20,8 miliar di 2025. Kosmetik vegan sendiri menjadi sebuah tren kecantikan yang mendunia seiring dengan berkembangnya istilah safety, healthy, dan clean beauty.
Pemberian label vegan pada produk kosmetik tidak bisa dilakukan sembarangan. Rujukan terhadap label vegan pada produk kosmetik dilihat mulai dari pemilihan bahan baku, kemasan, dan seluruh proses produk dan inovasi yang tidak melibatkan hewan.
Kabar baiknya, Indonesia kini sudah bisa memproduksi kosmetik vegan sendiri oleh PT Cosmax Indonesia dan sudah memiliki sertifikasi EVE Vegan atau Expertise Vegane Europe.
What's On Fimela
powered by
Jaminan sertifikasi halal
“Dengan menambahkan sertifikasi vegan sebagai salah satu penunjang sertifikasi halal, maka perusahaan dapat dengan mudah menyediakan kebutuhan dan keinginan terhadap clean & safe cosmetics kepada konsumen serta pelanggan di Indonesia”, jelas Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur PT Cosmax Indonesia.
EVE Vegan merupakan organisasi independen berbasis di Prancis yang memiliki spesialisas di bidang kontrol produk-produk vegan. Sertifikasi EVE Vegan ini menjadi tolak ukur dalam transparansi kontrol produk vegan oleh badan yang sah dan independen.
Dengan memiliki sertifikasi EVE Vegan bisa menjadi jaminan bahwa produk yang dihasilkan bebas dari sumber hewani, termasuk produk hewan hasil pembibitan, pembantaian, perburuan, dan penangkapan, serta tidak melakukan pengujian pada hewan.
Beberapa merek kosmetik ternama pun diproduksi di sini. Seperti Luxcrime, House of Hur, Dear Me Beauty, BLP Beauty, Sada, Hale, dan masih banyak lagi
Simak video berikut ini
#changemaker