3 Cara Sederhana untuk Menghindari Penindasan Seksual Terhadap Anak

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 28 Des 2020, 11:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Penindasan seksual adalah masalah yang berkembang yang memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi terutama terjadi di kalangan remaja dan dewasa muda. Jika tidak ditangani, hal itu dapat meningkat dan menyebabkan masalah yang lebih serius seperti pelecehan seksual dan bahkan kekerasan seksual. Secara umum, intimidasi seksual adalah bentuk intimidasi yang terjadi ketika seseorang atau sekelompok individu melecehkan orang lain melalui komentar dan tindakan yang bersifat seksual. Terlebih lagi, penindasan seksual dapat terjadi secara online atau secara langsung.

Karena intimidasi seksual dapat meningkat menjadi pelecehan seksual dan bahkan kekerasan seksual, penting bagi orang tua dan pendidik untuk berusaha mendidik anak dengan baik dan meberikan edukasi terkait hal tersebut. Berikut beberapa cara di mana intimidasi seksual dapat dicegah.

Lakukan Diskusi Secara Teratur

Diskusi rutin dapat mengingatkan anak-anak bahwa menggoda dan menindas orang lain dengan komentar dan isyarat seksual tidak hanya tidak pantas dan tidak sopan, tetapi juga tidak disukai. Jaga agar percakapan tetap santai dan biarkan remaja melakukan sebagian besar pembicaraan. Di sekolah, guru dapat menggunakan pelajaran di kelas untuk membuka dialog tentang masalah tersebut. Misalnya, diskusi kelas sejarah tentang gerakan perempuan dan hak memilih dapat menjadi topik diskusi tentang bagaimana orang memperlakukan satu sama lain.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Berikan Perlindungan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/AppleZoomZoom

Salah satu masalah terbesar dengan penindasan dan pelecehan seksual adalah kenyataan bahwa remaja sering kali menyimpannya untuk diri mereka sendiri. Anak-anak mengandalkan orang lain untuk tidak mengatakan apa pun atau melakukan apa pun tentang perilaku mereka.

Namun, jika orang tua dan pendidik memudahkan orang untuk melaporkan intimidasi seksual tidak hanya ketika mereka mengalaminya tetapi juga ketika mereka melihatnya, masalahnya akan mulai menghilang. Berikan perlindungan kepada anak, ini akan membantu mereka untuk tetap aman dan melaporkan setiap kejadian yang mereka lihat atau alami berkaitan dengan penindasan seksual

Bangun Kepercayaan Diri Mereka

Anak remaja, yang mungkin sudah memiliki hubungan romantis akan renatan terhadap intimidasi dan pelecehan seksual karena mereka mengandalkan orang lain untuk kepercayaan diri dan nilai mereka. Untuk alasan ini, sangat penting bagi orangtua dan pendidik untuk menyediakan cara yang sehat bagi remaja untuk membangun kepercayaan diri mereka.

Para orangtua dapat mendorong anak untuk menjadi sukarelawan, berolahraga atau bergabung dengan ekstrakurikuler di sekolah mereka. Anak-anak membutuhkan kegiatan aktif utnuk membantu membentuk identitas mereka daripada hanya mengandalkan apa yang dikatakan teman-teman mereka atau berapa banyak “like” yang mereka dapatkan di media sosial Instagram. Umpan balik dan dorongan positif juga dapat membantu anak mulai melihat apa kekuatan mereka.

Nah, Mom memberikan edikuasi dan kegiatan aktif ini dapat membantu anak mencegah mengalami pendindasan seksual yang saat ini mungkin marak terjadi.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker