5 Tanda Bahwa Dirimu Berada dalam Pengaruh Orangtua yang Toxic

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 23 Des 2020, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk membesarkan anak-anak mereka dengan pendidikan yang sehat dan positif. Sayangnya, beberapa orang tua tidak hanya membuat kesalahan dalam mendidik anak dengan sikap yang toxic. Tidak peduli jika orangtua sengaja menjadi toxic, ada sejumlah perilaku yang dapat menyebabkan begitu banyak masalah kesehatan mental bagi seorang anak sehingga akhirnya memengaruhi mereka bahkan setelah mereka dewasa. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa orangtua mungkin akan lebih toxic kepada Sahabat Fimela.

Kurangnya Empati

Orang tua yang toxic tidak dapat berempati dengan orang lain, bahkan dengan anak-anak mereka sendiri. Dalam pikiran mereka, segala sesuatu tentang mereka dan kebutuhan mereka sendiri, dan mereka gagal untuk melihat bagaimana tindakan mereka dapat dilihat oleh orang lain sebagai tindakan yang merugikan, mengganggu, menyakiti, dan merusak.

Tidak Ada Batasan

Mereka dengan tidak menyesal mengganggu ruang pribadimu dan tidak mau tahu terhadap fakta bahwa dirimu adalah orang dewasa mandiri yang sudah dewasa. Mereka ingin tahu segalanya tentang kehidupan pribadimu.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Terlalu Kritis

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Chanyanuch Wannasinlapin

Orang tua yang toxic menolak untuk mengakui pencapaian anak-anak mereka, tidak peduli berapa banyak hal yang telah mereka capai dalam hidup. Mereka selalu merendahkan orang yang mereka cintai sambil menjadikan diri mereka teladan luar biasa yang harus dilihat semua orang.

Kompetitif

Selain harus selalu benar, orang tua yang beracun juga bertindak seolah-olah mereka bersaing dengan dirimu. Jadi, alih-alih merayakan pencapaian dan kebahagiaanmu, mereka mencoba merendahkanmu atau mengabaikan kesuksesanmu dan merendahkanmu agar terlihat lebih besar dari dirimu.

Menyalahkan Orang Lain atas Kelemahan Mereka

Semua pertengkaran, kenegatifan, permusuhan, perselisihan, dan krisis keluarga yang disebabkan oleh orangtua yang toxic selalu merupakan kesalahan orang lain. Orangtua ini selalu menyangkal kesalahan mereka, tetapi tidak pernah ragu untuk menyalahkan anggota keluarga lainnya dan memutarbalikkan kebenaran agar terlihat tidak bersalah.

Beberapa hal di atas mungkin dapat memengaruhi Kesehatan mental dan kepercayaan diri seseorang. Tetaplah berpikir terbuka untuk hal tersebut ya Sahabat Fimela.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker