Karier Tri Rismaharini: Dari PNS Idola Masyarakat hingga Mensos

Karla Farhana diperbarui 23 Des 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tri Rismaharini namanya kembali melambung dalam kancah politik Indonesia usai Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai Menteri Sosial (Mensos). Wali Kota Surabaya dua periode ini nantinya akan menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan COVID-19. 

Risma dikenalkan sebagai Mensos baru oleh Jokowi lewat sebuah konferensi pers di Istana Negara pada Selasa (22/12/20) sore kemarin. Perempuan kelahiran 2 November 1961 di Kediri, Jawa Timur ini merupakan perempuan pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.

Namun, fakta itu bukan satu-satunya alasan nama Risma kerap kali dibicarakan masyarakat. Sosok yang dicintai masyarakat Surabaya ini sebenarnya sudah menjadi 'darling' bagi masyarakat. Bermula ketika Risma menjadi PNS biasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 1990-an, namanya bahkan sudah harum, terutama ketika dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabata pada 2005-2008. 

Lantas, apa saja kiprah dan prestasi Risma sejak menjadi PNS hingga terpilih menjadi Mensos baru? 

1. Kurangi Volume Sampah 

Sampah merupakan permasalahan yang sangat pelik di Indonesia, termasuk di Surabaya. Dilansir dari berbagai sumber, ketika Tri Rismaharini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya pada 2005 lalu, dia memulai gerakan membersihkan sekaligus mempercantik kota tersebut. Tahun 2004, volume sampah mencapai 264.000 meter kubik per bulan. Namun, berkat gerakan dan gebrakan Risma, volume sampah berkurang menjadi 161.000 meter kubik di tahun 2005 dan 161.000 meter kubik per bulan di tahun 2006. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Penghargaan Adipura

Bukan hanya fokus pada kebersihan dan sampah, Risma juga membenahi kota tersebut dari segala aspek. Hingga akhirnya kota tersebut beberapa kali meraih penghargaan Adipura berturut-turut, pada 2011 hingga 2018. 

3. Kota Terbaik se-Asia Pasifik

Di bawah kepemimpinannya, nama Surabaya dikenal masyarakat dunia. Bahkan, kota tersebut pernah menjadi kota terbaik se-Asia Pasifik pada tahun 2012, versi Citynet, sebagai kota dengan tingkat partisipasi rakyat untuk mengelola lingkungan yang sangat tinggi. 

4. Kandidat Walikota Terbaik Dunia

Nama Risma juga sempat masuk dalam 26 kandidat Walikota Terbaik Dunia pada tahun 2014 versi World Mayor Prize (WMP). 

5. Presiden UCLG-Aspac

Gaung nama Risma bukan hanya sebatas Asia Pasifik, tetapi hingga mendunia karena prestasinya sebagai Walikota Surabaya. Risma kemudian sempat diberikan amanah untuk menjadi Presiden United Cities and Local Government Asia Pacific untuk masa bakti 2018-2020, mengantikan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, Won Hee-ryong.

#ChangeMaker

 

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut