Meski Jarak Berjauhan, Selalu Ada Doa untuk Saling Mendekatkan

Endah Wijayanti diperbarui 23 Des 2020, 13:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.

***

Oleh: Yosefina Regina Klau

Gina adalah putri sulung dan memiliki seorang adik laki-laki. Setelah menamatkan pendidikan di bangku sekolah dasar, Gina harus meninggalkan orangtua dan adiknya untuk melanjutkan sekolah ke kota yang cukup jauh dari tempat tinggalnya.

Beberapa minggu pertama ia habiskan dengan menangis karena merindukan keluarga. Meski dilanda rindu yang begitu berat, Gina tak pernah berkesempatan untuk pulang berlibur dan menemui keluarganya. Tanpa terasa, 12 tahun berlalu, Gina telah mendapatkan gelar sarjana di kota yang turut menyaksikan getir kehidupannya.

Hingga pada suatu kesempatan, ia pun berlibur dan bertemu kedua orang tua serta adik laki-lakinya. Sebagai anak rantau yang lama tak pulang, tentunya mama memasak banyak makanan spesial. Tak luput seekor ayam kampung dipanggang dengan bumbu tradisional ala mama berhasil memancing nafsu makan Gina.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Terima Kasih untuk Semuanya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Avirut+Somsarn

Ketika sedang asyik makan sambil bercerita, Gina mencoba memotong sayap ayam tersebut. Tiba-tiba tangan mama menghentikan Gina disusul sebuah kalimat yang sungguh menggugah hati. "Nak, jangan kau makan sayap ayam itu. Berikan pada mama saja. Konon, jika kau memakan sayap ayam, kau akan terbang jauh meninggalkan keluargamu." Seketika air mata Gina mengalir, ia pun langsung memeluk sang mama.

Mama, betapa aku tak mengerti dengan semua yang telah kau lakukan demi hidupku. Betapa aku tak memahami kegalauan hatimu ketika harus melepas anakmu yang masih butuh perhatianmu pergi jauh. Betapa aku sangat sulit memahami, kerasnya perjuanganmu menenun doa demi kebahagiaanku. Tak akan pernah dapat kupahami, luasnya hatimu, dalamnya kasih sayangmu, dan tingginya doa serta harapanmu untukku.

Mama, terima kasih untuk semua hal yang tak dapat kubalas. Maafkan aku yang telah membuatmu menangis. Aku mencintaimu, Mama.

Selamat Hari Ibu.

#ChangeMaker