8 Penyebab Stres pada Kucing, Pemilik Wajib Tahu Solusi Jitunya

Zaki Baldan diperbarui 23 Des 2020, 07:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya manusia saja yang rentan terkena stres, kucing peliharaanmu pun bisa mengalaminya. Hal ini bisa terlihat dari beberapa bahasa tubuhnya, seperti menggeram atau mendesis dalam posisi jongkok atau kuping yang ditarik ke belakang dan pupil mata yang melebar. Jangan dibiarkan, stres yang dibiarkan bisa berisiko mengganggu kesehatan hingga perubahan perilaku. Kenali 8 penyebabnya untuk mendapatkan solusi terbaik untuk meredakan stres pada kucing.

What's On Fimela
2 dari 9 halaman

Bertemu orang asing

(c) shutterstock

Bagi kucing, perubahan apapun bisa memicu stres, termasuk orang-orang yang meninggalkan rumah atau yang tinggal dalam waktu yang cukup lama. Untuk membantu hewan peliharaanmu beradaptasi, perkenalkan secara bertahap pada orang-orang baru lewat sesi bermain yang seru.

3 dari 9 halaman

Aroma baru

(c) shutterstock

Kucing punya indera penciuman yang kuat, sehingga mudah terganggu oleh aroma baru, terutama jeruk. Pertimbangkan untuk menggunakan pembersih tanpa pewangi, jaga sirkulasi udara di rumah tetap lancar atau buka jendela saat sedang membersihkan lantai.

4 dari 9 halaman

Cermin

(c) shutterstock

Siapa sangka kalau cermin bisa jadi musuh bebuyutan kucing. Refleksinya dianggap sebagai serangan dari kucing lain pada areanya dan memicu stres. Walau menyuguhkan tontonan lucu, sebaiknya jauhkan kucing dari ruangan berisi cermin atau naikkan posisinya hingga di luar garis pandang kucing.

5 dari 9 halaman

Bersaing dengan kucing lain

(c) shutterstock

Punya lebih dari satu kucing bisa menimbulkan konflik yang memicu stres karena harus berbagi kotak kotoran hingga makanan. Pastikan untuk menyediakan satu litter box untuk setiap kucing di rumah dan lakukan pemberian makan yang terpisah untuk membantu menenangkan kucing yang sedang stres.

6 dari 9 halaman

Lingkungan luar rumah

(c) shutterstock

Meskipun menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, perubahan lingkungan luar juga dapat memicu stres pada kucing. Oleh karena itu, pastikan kucing memiliki tempat yang aman dan tenang untuk beristirahat atau saat menggunakan kotak pasir, misalkan menjauhkannya dari jalan raya atau kebisingan.

7 dari 9 halaman

Perubahan kebiasaan pemilik

(c) shutterstock

Punya jam kerja baru membuatmu pulang lebih lambat atau lebih sibuk dari biasanya. Bukan hanya manusia yang perlu beradaptasi, perubahan ini juga bikin kucing jadi gugup. Solusinya, pastikan kucing mudah mengakses tempat yang membuatnya merasa aman dan luangkan waktu bermain saat berada di rumah.

8 dari 9 halaman

Kunjungan ke dokter hewan

(c) shutterstock

Banyak kucing yang merasa ketakutan saat dibawa ke dokter hewan. Manfaatkan kandang yang cukup besar untuk membawa kucing dan tutupi menggunakan selimut, hingga saatnya dokter memeriksa kesehatan hewan peliharaanmu.

9 dari 9 halaman

Bosan

(c) shutterstock

Bukan hanya pemiliknya saja yang bosan jika dihadapkan pada rutinitas yang sama setiap hari. Rasa bosan yang dialami kucing biasanya dipicu oleh naluri predator yang tak terasah sehingga membuatnya bermalas-malasan dan kehilangan energinya. Atasi dengan mengajaknya bermain interaktif yang meniru perburuan di alam liar.

Jangan lupa berikan perhatian untuk membantu kucing merasa rileks saat menghadapi sumber stresnya, salah satunya dengan memberikan makanan. Pilih cat food yang bukan hanya cocok di lidah kucing, tapi juga mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Percayakan pada Muezza yang terbuat dari bahan-bahan alami pilihan. Punya 4 varian rasa yang bisa dipilih, cat food ini pun diolah dengan proses modern untuk menjamin kualitasnya. Ditambah sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand, pemilik kucing pun akan lebih tenang saat memberikan Muezza pada kucing kesayangannya.

Tunggu apalagi, beli Muezza untuk stok makanan kucing di rumah via Shopee maupun Tokopedia! (eth)

Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia