Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.
***
Oleh: Atik Sumijati
Aku sangat "membenci" ibuku yang tidak pernah mendampingiku pada saat temanku merundungku dengan mengatakan aku tidak punya ibu. Aku anak yang menyedihkan, walau aku anak yang cerdas dengan nilai baik dibanding temanku yang mempunyai ibu. Mengapa aku tidak punya pahlawan yang membelaku seperti para temanku di saat itu?
Aku semakin sedih dan tidak percaya diri pada saat aku mulai dewasa dengan tumbuh kembangku yang harusnya ada panutan. Setidaknya aku anak yang gemar membaca. Aku mengerti tentang semua yang aku perlukan lewat membaca buku, walau itu masih jauh dari sempurna.
What's On Fimela
powered by
Doa-Doa Ibu
Hingga tiba waktunya ketika aku menikah dan mempunyai putra. Aku merasakan bagaimana mengandung, melahirkan, merawat anak anak kami. Saat itu baru aku tahu tidak ada alasan seorang ibu tega jauh dari anak-anaknya yang masih butuh bimbingan dan pelukannya.
Dan aku semakin tahu bahwa menjadi ibu bukan hanya bertanggung jawab kepada anak anaknya tapi juga kepada suaminya. Dan aku tahu doa ibu selalu ada untukku. Itulah mengapa sesulit apa pun yang aku hadapi, selalu ada jalan Allah lewat doa yang ibu minta untukku.
Maafkan aku ibu. Aku sayang padamu. Semoga ibu selalu sehat di usiamu. Maafkan aku yang tak akan pernah bisa membalas jasamu. Hanya doa yang bisa aku haturkan. Senyum ibu adalah bahagiaku.
#ChangeMaker