Fimela.com, Jakarta Boneka Teddy Bear raksasa digunakan di bus di Finlandia untuk memastikan agar masyarakat mengikuti aturan sosial distancing untuk mencegah virus corona.
Langkah ini merupakan sebuah inisiatif oleh perusahaan Finlandia HOK-Elanto dan operator bus Savonlinja, dilakukan ketika Finlandia Selatan secara resmi mengumumkan gelombang virus corona kedua dan pembatasan baru menurut New Mobility News.
Perusahaan bus, Savonlinja, adalah penyedia transit terbesar di Finlandia Timur dan Selatan.
“Kami ingin menyampaikan pesan secara positif dan membuat orang tersenyum, jadi kami berpikir untuk menghibur orang dengan mengundang mereka untuk duduk di samping sesama penumpang yang menawan dan lembut yaitu boneka teddy bear,” kata Tuomas Ahola, Direktur Komunikasi dan Pemasaran HOK-Elantoz melansir staright.com.
Cara ini bukan pertama kalinya boneka digunakan dalam mencegah pandemi virus corona. Misalnya saja, sebuah kafe di Paris memiliki ide yang sama di musim panas lalu guna menerapkan social distancing, dan seorang pemilik restoran di Frankfurt mengisi restorannya dengan panda mewah untuk memprotes tindakan yang diterapkan di Jerman untuk memerangi virus.
Dibersihkan dan disumbangkan
HOK-Elanto mengatakan boneka Teddy Bear besar juga juga akan ditempatkan di kapal feri. Bahkan sebagian dari boneka-boneka ini akan disumbangkan.
"Setelah menghabiskan waktu di bus, boneka-boneka itu dibersihkan dan disumbangkan ke Rumah Sakit Anak Baru di Helsinki," bunyi rilis tersebut.
Pemerintah setempat telah memperingatkan pembatasan kesehatan masyarakat pada hari libur Natal yang lebih ketat jika yang sekarang tidak berpengaruh pada kasus COVID-19.
#changemaker