Fimela.com, Jakarta Menangis memang bukan hal yang asing lagi bagi anak-anak, ntah karena lapar, tidak nyaman dengan lingkungan, atau menginginkan sesuatu.
Menangis sendiri menjadi komunikasi bagi anak untuk memberitahu orangtua apa keinginannya. Namun, ketika anak tidur tiba-tiba menangis tentu membuat khawatir orangtua.
Untuk itu, berikut ini beberapa alasan mengapa bayi menangis secara tiba-tiba melansir dari berbagai sumber.
1. Night Terror
Night teror dapat menyebabkan anak menangis tiba-tiba. Night teror ini merupakan kelainan bawaan di mana seorang anak cenderung mengalami mimpi saat tidur nyenyak dan sulit untuk membangunkannya.
Ini terjadi pada sekitar 2% anak-anak. Terlalu lelah adalah pemicu utama teror malam. Biasanya terjadi pada anak-anak dari usia satu sampai delapan tahun. Cirinya dari night teror anak akan tiba-tiba bangun sambil menjerit dan jeritan itu berlangsung hingga 30 menit.
Hal ini tidak berbahaya, namun orang tua dapat menenangkan si kecil ketika hal ini terjadi. Untuk mencegahnya, sebaiknya anak tidak terlalu lelah beraktivitas di sianga hari.
2. Mimpi Buruk
Balita mungkin kesulitan memahami bahwa mimpi buruk itu tidak nyata, yang dapat membuat mereka semakin tidak nyaman.
Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena ada perasaan takut.
3. Bayi beradaptasi dengan suhu ruangan
Perubahan suhu ruangan yang mendadak dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kenyamanan tidur si Kecil. Bayi bisa merasa kaget ketika terjadi perubahan suhu yang signifikan.
4. Suara di sekitar lingkungan
Sejak kecil, anak sudah peka dengan suara. Maka ketika anak tidur, lalu ada suara membuatnya kaget dan merasa tidak nyaman. Alhasil, anak pun akan menangis
3. Perpindahan posisi tidur
Si kecil pun akan kaget ketika posisi tidurnya berpindah.
5. Digigit serangga
Digigit SeranggaNyamuk atau serangga lainnya bisa saja memasuki kamar tempat bayi tidur bahkan menggigitnya. Rasa sakit akibat digigit serangga inilah yang merupakan salah satu penyebab bayi menangis saat tidur.
6. Anak kurang sehat
Infeksi telinga, sesak, sakit tenggorokan, dan demam dapat mempersulit balita untuk tidur nyenyak. Atau ada bagian dari tubuh si kecil yang terasa sakit. Hal ini menyebabkan si kecil menangis di tengah malam.
#changemaker