Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.
***
Oleh: Delima Octa
Sibuk tumbuh dewasa kadang membuatku lupa akan Hari Ibu yang istimewa. Hari Ibu inilah yang bisa jadi momen terindah untuk para ibu sedunia selain hari ulang tahunnya, yang selalu diperingati pada tanggal 22 Desember.
Ibu memang tidak pernah meminta balasan apa-apa. Ibu selalu ikhlas merawatku dari kecil hingga dewasa. Kalimat ini selalu jadi pengingatku, “Seorang ibu sanggup merawat 10 anaknya, tetapi 10 anak belum tentu dapat merawat seorang ibunya.” Sosok yang begitu mulia, berharga, serta spesial di hati yang tak akan pernah terganti walaupun dimakan usia tapi ibu yang harus tetap ceria.
Ibu yang memberikan segalanya termasuk nyawa untuk melahirkan aku ke dunia, aku yang ingin memberikan perhatian banyak pada ibu yang sering kali terlupa karena bekerja dan kesibukan kita masing-masing yang menyita. Dengan aku mengajak ibu ngobrol atau jalan bersama adalah hal yang utama untuk kita menghabiskan waktu bersama.
What's On Fimela
powered by
Ingin Selalu Bisa Membahagiakannya
Ibu pernah bertanya padaku,mampukah aku merawatnya nanti jika ibu sudah mulai senja? Pasti banyak ibu yang takut anaknya mulai melupakan, menjaga, maupun merawatnya. Ketakutan terbesar itu yang ada di pikiran seorang ibu, ya mungkin tidak hanya ibuku. Semua ibu pasti mengharapkan anaknya semua selalu mengingat dirinya. Aku tidak ingin melihat senyum ibu terkikis tetapi aku ingin mengukir senyum yang manis.
Ibu, hatimu itu lembut seputih kapas, sebagai anak yang berbakti padamu tak akan pernah aku melepasmu. Ibu yang selalu membuka beribu maaf untuk anaknya, barangkali melakukan kesalahan, yang tak pernah lupa memberikan nasihat yang menenangkan jiwa. Apa mungkin aku bisa melakukannya seperti apa yang dilakukan ibu padaku?
Sebagai bentuk terima kasihku padanya di Hari Ibu memang tidak akan bisa membalas jerih payah dan kasih sayangnya. Apabila hari itu tiba kusisihkan uang untuk membelikan hadiah bunga ,kue, atau baju sebagai rasa bentuk perhatian. Walaupun kecil-kecilan, baginya itu sangat berarti membantu dan menuruti perkataannya sudah membuatnya begitu bahagia. Surga kecil yang kumiliki adalah senyuman ibu.
Sesibuk apa pun dirimu jangan pernah lupakan ibu. Perhatian sekecil apa pun dari anak untuk ibunya merupakan keinginan terpendam yang tidak dapat diungkapkan dengan kata, tapi dapat dibuktikan secara nyata. The more I grow, the more I realize that my mom is the best friend that I've ever had.
#ChangeMaker