Fimela.com, Jakarta Kucing yang sehat dan aktif jadi keinginan setiap cat owner. Namun, tak jarang kucing menunjukkan perubahan perilaku atau fisik yang wajib diwaspadai sebagai tanda-tanda masalah kesehatan.
Diabetes
Bukan hanya manusia, kucing yang overweight juga bisa menderita diabetes. Tanda-tandanya mulai dari gampang haus, nafsu makan meningkat hingga bolak-balik buang air kecil.
Hipertiroid
Kucing doyan makan tapi berat badannya malah menurun dan jadi hiperaktif, bisa jadi tanda hipertiroid. Sering diderita oleh kucing, untungnya masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan pemberian obat.
Penyakit Ginjal
Memasuki usia yang cukup lanjut, kucing mengalami penurunan kondisi kesehatan, termasuk penyakit ginjal. Jika kucing tampak lesu, mudah haus dan perubahan kebiasaan buang air, sebaiknya konsultasikan ke dokter hewan.
Infeksi Saluran Kemih
Kucing yang mulai buang air kecil di luar kotak pasir atau tampak kesakitan, bisa jadi terkena infeksi saluran kemih. Segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Demensia
Selain penyakit ginjal, demensia juga sering dialami kucing yang sudah tua. Sering menatap dinding atau sulit mengingat letak wadah makannya, coba konsultasikan dengan dokter hewan untuk opsi pengobatan atau rutinitas untuk mengurangi stres.
Gigi Berlubang
Mirip dengan manusia, kucing juga bisa mengalami gigi berlubang. Kalau dibiarkan, giginya berisiko tanggal dan menyulitkannya untuk makan dan minum, Sebaiknya, periksa gigi kucing secara teratur dan jangan lupa membersihkannya dari sisa makanan.
Muntah
Ada banyak penyebab kucing muntah, mulai dari konsumsi makanan beracun atau sulit dicerna, infeksi hingga penyakit saluran kemih. Jangan menganggapnya remeh,apalagi jika kucing terus-menerus muntah dan tampak lemas, karena bisa memicu dehidrasi.
Diare
Cermat saat membersihkan kotak pasir akan memberimu petunjuk tentang kesehatan kucing kesayanganmu. Diare termasuk masalah kesehatan yang umum dialami kucing dan bisa dipicu oleh alergi, cacing, infeksi, hingga gangguan sistem pencernaan.
Cacing Pita
Cacing pita bisa hidup di usus kecil kucing dengan gejala muntah, penurunan berat badan hingga tampak cacing di kotoran bahkan kasur tidurnya. Ada beberapa pilihan obat yang bisa dipilih seperti injeksi, oral atau topikal untuk mengatasinya.
Gangguan Mata
Ada beberapa penyebab gangguan kesehatan mata kucing, seperti katarak, virus, konjungtivitis hingga penyakit retina. Amati tanda-tandanya mulai dari mata berair, keruh, kotoran di sudut mata, hingga sering menggaruk-garuk mata.
Jerawat
Ternyata bukan manusia saja yang bermasalah dengan jerawat, kucing pun mengalami hal yang sama. Ada yang sifatnya sementara, tapi ada juga yang seumur hidup hingga memicu infeksi bakteri yang harus dikonsultasikan pada dokter hewan.
Anxiety
Kucing memang bisa mendeteksi perasaan orang-orang di sekitarnya. Tapi jika tampak mondar-mandir tanpa tujuan yang jelas, mengeong berlebihan, hingga mengunyah kain, bisa jadi kucingmu mengalami kecemasan berlebihan. Redakan stresnya dengan menempatkannya di ruang yang sepi dari keramaian dan berikan kasih sayang baik dengan mengajaknya bermain atau menawarkan kudapan.
Pemberian makanan yang tepat bisa jadi awal kucing yang sehat dan happy. Yuk, cermat memilih cat food berkualitas yang bebas bahan sintetik seperti Muezza. Diformulasikan dari bahan-bahan alami pilihan, komposisinya dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian kucing.
Terdiri dari 4 pilihan rasa yang cocok untuk lidah kucing, cat owner pun bakal lebih tenang saat memilih Muezza karena sudah memiliki sertifikasi halal dari The Central Committee of Thailand. Jadi lebih leluasa memanjakan kucing, juga saat memegang dan menyimpan cat food hingga membersihkan alat makan.
Jaga kesehatan kucing kesayanganmu dengan rutin memberikan Muezza, yang bisa dibeli secara online via Shopee atau Tokopedia.