3 Alasan Mengapa Berkirim Pesan Teks dapat Membuat Hubungan Rentan Hancur

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 18 Des 2020, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengirim pesan teks telah mengubah hidup seseorang sepenuhnya. Dari mengirim pesan teks hingga mengetahui waktu ketika penerima telah membaca pesan tersebut, kita sekarang tahu semuanya. Beberapa hubungan telah dimulai dan berkembang hanya melalui pesan teks. Ini adalah bentuk komunikasi yang unik di mana kata-kata mewakili pikiran dan perasaanmu.

Mengirim pesan teks berdampak besar pada hidup dan terus berlanjut. Meskipun beberapa orang menganggapnya sebagai cara yang bagus untuk berkomunikasi, yang lain merasa ini juga dapat merusak hubungan. Berikut ini adalah beberapa pegaruh mengirim pesan teks dapat memengaruhi hubungan.

Pasangan yang Mengirim Pesan Serupa, Dikatakan Menjalani Kehidupan yang Lebih Bahagia

Studi menunjukkan bahwa pasangan tampaknya jauh lebih puas jika gaya pengujian pasangan mereka cocok dengan gaya mereka. Baik itu bercandaan atau pertengkaran karena teks, ada kepuasan yang lebih besar di antara mereka dibandingkan dengan orang lain yang tidak menyukai cara pasangannya mengirim pesan.

Berkirim pesan terlalu banyak atau berlebihan juga bisa menjadi tanda masalah mendasar dari ketidakamanan dan kegelisahan. Terus-menerus memeriksa pesan teks atau menunggu dengan cemas dapat mengindikasikan kesepian dan kebosanan atau bahkan lebih, keterasingan. Banyak yang melihatnya sebagai sarana untuk melarikan diri dari kenyataan dan tetap terkurung hanya di layar virtual.

2 dari 3 halaman

Menjadi Penghalang untuk Hubungan Fungsional

Ilustrasi/copyrightshutterstock/metamorworks

Tidak peduli seberapa dekat dirimu dengan pasanganmu saat mengirim pesan, itu semua tergantung pada tingkat kenyamanan satu sama lain. Beberapa orang menggunakan pesan teks untuk menghindari percakapan yang bermakna. Jadi, jika dirimu memutuskan untuk benar-benar mengobrol dengan seseorang, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap diam atau menyampingkan ponsel.

Meskipun dirimu lebih suka mengirim pesan kepada seseorang yang membalas dan menggunakan kata-kata sesuai selera, dirimu tidak dapat menjalin hubungan sampai memutuskan untuk mengenal orang tersebut di muka. Cara seseorang mengirim pesan dan cara mereka dalam kehidupan nyata bisa sangat berbeda.

Memiliki Makna yang Berbeda

Pesan teks dan bertatap muka secara langsung tentu memiliki perbedaan. Meskipun inti dari penyampaian sama, melalui intonasi dan ekspresi saat bertemu langsung akan memberikan makna dari komunikasi itu. Ketika seseorang mungkin merasa biasa saja dianggap cuek ketika berpikirim pesan dengan singkat. Ini dapat menumbuhkan berbagai macam persepsi dari si penerima pesan dan dapat memengaruhi hubungan seseorang.

Tetap gunakan ponsel dan mengirim pesan teks dengan bijak, untuk menjaga hubungan tetap berjalan dengan baik.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker