Fimela.com, Jakarta PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar pertama kali diberlakukan pemerintah Jakarta pada 10 April 2020 selama 14 hari sampai 23 April 2020. Kebijakan PSBB diterbitkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 sekaligus menjadikan DKI Jakarta sebagai daerah pertama yang menerapkan PSBB karena Covid-19.
Semenjak disahkannya pelaksanaan PSBB, kegiatan di Ibu Kota Jakarta tak sebebas dulu lagi. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 ada enam hal yang dibatasi pemerintah daerah.
Di antaranya peliburan sekolah dan tempat kerja dan menggantinya dengan school from home dan work from home, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pelaksanaan kegiatan sosial dan budaya, pembatasan moda transportasi, dan pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan.
Aturan PSBB yang dibuat tiba-tiba tentu mendapat respons beraneka dari segala lapisan masyarakat. Ada yang langsung bereaksi (keras), berkompromi, tapi pada akhirnya untuk bisa bertahan kita semua harus beradaptasi karena tidak punya pilihan.
What's On Fimela
powered by
Reaksi Pro-Kontra dan Love-Hate Relationship
Ojek online yang hanya mengangkut barang, tidak bisa membawa penumpang, tempat makan dan restoran yang hanya menyediakan layanan take away dan dilarang untuk dine-in, hotel yang disetop operasionalnya, penerbangan yang ditiadakan, sampai penutupan tempat hiburan, dan dampak lain yang dialami para pelaku usaha dari semua sektor.
Pro kontra pemberlakuan PSBB tentu saja ada, seperti istilah yang sering digunakan dalam psikologi, tulisan populer, dan jurnalisme yaitu love-hate relationship. Hubungan interpersonal yang melibatkan emosi cinta dan benci secara simultan atau bergantian.
Di satu sisi banyak orang yang akhirnya memiliki banyak waktu bersama keluarga dan menghabiskannya di rumah aja karena privilege WFH atau SFH. Namun di sisi lain banyak juga orang yang mengeluhkan kebijakan PSBB yang dinilai merugikan.
Sampai akhirnya populer sebuah istilah kita semua berada di badai yang sama, namun dalam perahu yang berbeda-beda. Namun, tak terasa kita sudah menjalani bermacam jenis PSBB selama 9 bulan hingga Desember.
Mulai PSBB Transisi, PSBB Pengetatan, Sampai kembali ke PSBB Transisi
Sejak 10 April 2020, Anies Baswedan me-repeat PSBB selama tiga kali. Hingga akhirnya memutuskan pelonggaran aturan yang dinamai PSBB transisi pertama yang dilaksanakan selama 28 hari sejak 5 Juni sampai 2 Juli 2020.
Kala itu Pemprov DKI mengklaim jika grafik kasus positif di DKI Jakarta melandai. Baik dari kasus baru yang terkonfirmasi, kasus sembuh, sampai penurunan kasus kematian karena Covid-19.
Setelah masa PSBB transisi 1 habis, Anies pun memperpanjang lagi PSBB transisi 2 yang terhitung sejak 17-30 Juli 2020. PSBB transisi pun diteruskan hingga tahap 3 pada 30 Juli-14 Agustus 2020, PSBB transisi 4 pada 14-27 Agustus 2020, dan terakhir PSBB transisi 5 pada 27 Agustus-10 September 2020.
Setelah mengalami pelonggaran selama PSBB transisi diberlakukan, Anies menarik rem darurat atau kembali menerapkan PSBB ketat. Sebab DKI Mempunyai catatan penambahan kasus tertinggi di bulan September dan sebagian besar kasus baru terinfeksi saat libur panjang akhir pekan pada rentang waktu 16-22 Agustus 2020.
Penarikan rem darurat juga sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat serta mengikuti aturan Presiden Joko Widodo yang meminta kesehatan lebih dipentingkan. Kebijakan rem darurat juga diambil berdasarkan data angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi, dan keterpakaian ICU khusus Covid-19.
PSBB pengetatan tersebut diterapkan selama 2 pekan selama 14-27 September 2020. Dan setelah masanya habis, Anies mengumumkan jika PSBB pengetatan diperpanjang kembali selama dua minggu hingga 11 Oktober 2020.
Hidup berdampingan dengan Covid-19 lewat PSBB pengetatan akhirnya dikembalikan lagi dengan PSBB transisi setelah berjalan kurang lebih satu bulan sejak 12-25 Oktober 2020. Dan kita semua terus menjalani PSBB tansisi hingga hari ini dengan rincian 26 Oktober-8 November 2020, 9-22 November 2020, 23 November-6 Desember, dan 7-21 Desember 2020.
Simak Video Berikut
#ChangeMaker